Perusahaan Konstruksi Ini Membuka Lowongan Pekerjaan Dan Gaji Yang Ditawarkan Membuat Warganet Nggak Habis Pikir. (Foto: Shutterstock)
Dream – Sudah kelaziman dalam mekanisme penerimaan pegawai baru jika pelamar yang punya pengalaman mendapat tawaran gaji lebih tinggi. Tapi perusahaan di Malaysia ini membuat penawaran yang bisa membuat kamu geleng-geleng kepala.
Dikutip dari World of Buzz, Senin 8 April 2019, ada sebuah perusahaan di Malaysia yang membuka lowongan kerja di bidang building information modeling (BIM). Perusahaan ini bergerak di bidang konstruksi.
Ruang lingkup pekerjaan ini meliputi pembuatan gambar model mechanical, electrical, and plumbing (EMP) dan desain.
Dengan tanggung jawab sebesar itu, para pelamar tentu berharap gaji yang sangat tinggi. Tapi harapan tinggal anggan.
Perusahaan itu hanya bersedia menawarkan gaji 1.500 ringgit atau sekitar Rp5,18 juta per bulan.
Angka gaji ini membuat murka warganet. Terlebih, persyaratan yang diajukan itu tidak masuk akal.
Syarat yang harus dipenuhi calon pelamar adalah mengantongi ijazah diploma atau sarjana, menguasai AutoCad, Naviswork, dan Autodesk Revit, bisa berbahasa Malaysia dan Inggris, berpengalaman minimal 1 tahun, serta diutamakan lulusan Teknik Mesin, Teknik Listrik, dan Arsitek.
Dengan syarat itu, seharusnya kandidat yang terpilih mendapatkan gaji di atas 1.500 ringgit. Ada juga insentif senilai 300 ringgit (Rp1,03 juta) yang diberikan per bulan.
“ Perusahaan konstruksi benar-benar buruk sekarang. Kamu bekerja enam hari seminggu untuk mendapatkan gaji yang rendah? Ini tidak termasuk potongan ketika kamu membuat kesalahan dalam bekerja?” tulis warganet.
Unggahan ini membuat beragam reaksi dari warganet. Mayoritas kesal melihat persyaratan dan gaji yang ditawarkan untuk posisi BIM.
Ada yang menyebut dengan gaji 1.500 ringgit, lebih baik bekerja sebagai pelayan restoran tom yum. Sudah diberikan makan dan minum gratis, karyawan juga boleh menonton televisi.
Ada yang mencibir iklan lowongan kerja. Dikatakan bahwa lowongan kerja ini memalukan karena menawarkan gaji yang rendah untuk posisi BIM.
Ada juga yang menyoroti insentif 300 ringgit. Ada yang mengatakan insentif ini tak cukup untuk ongkos naik light rail transit (LRT).(Sah)
Advertisement


IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Kenalan dengan CX ID, Komunitas Customer Experience di Indonesia

Ranking FIFA Terbaru, Indonesia Turun ke Peringkat 122 Dunia

Warung Ayam yang Didatangi Menkeu Purbaya Makin Laris, Antreannya Panjang Banget