Dream - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan duka cita yang mendalam atas aksi teror di Paris, Perancis, pada tanggal 13 November 2015, yang menelan korban sipil yang tidak berdosa.
Pernyataan ini disampaikan Jokowi saat menyampaikan Pernyataan Kepala Negara pada Conference of the Parties (COP) 21 UNFCCC di ruang Loire area Parc des Expositions du Bourget, Paris Perancis, Senin (30/11) sore waktu setempat.
Jokowi menegaskan, sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia, Indonesia menegaskan jika Islam selama mengajarkan perdamaian dan toleransi. “ Tindakan teror tersebut tidak ada kaitannya dengan agama, bangsa dan ras apa pun,” tegasnya.
Seperti dikutip dari laman situs Sekretariat Kabinet, Selasa, 1 Desember 2015, Jokowi menyampaikan pidatonya pada Senin (30/11) sekitar pukul 16.45 Waktu Setempat atau pukul 22.45 WIB. Saat mengawali pidatonya, Jokowi langsung menyinggung aksi teror di Perancis itu.
Sebagaimana diketahui, aksi teror di Paris, Perancis pada hari Jumat (13/11), dimana terjadi aksi penembakan brutal dan bom bunuh diri di beberapa tempat. Akibat aksi teror ini, sedikitnya 132 orang dinyatakan meninggal, dan ratusan korban mengalami luka-luka.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang