Pimpin Penanganan Asap, Jokowi 'Berkantor' di Palembang

Reporter : Ramdania
Kamis, 29 Oktober 2015 09:54
Pimpin Penanganan Asap, Jokowi 'Berkantor' di Palembang
Bertolak dari AS, Jokowi langsung menuju kota Palembang untuk memimpin langsung penanganan bencana asap.

Dream - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mempercepat kunjungan kerjanya ke negara Paman Sam, Amerika Serikat dengan alasan ingin segera menyelesaikan bencana kabut asap yang dalam beberapa bulan terakhir melanda rakyat Indonesia.

Agenda resmi yang dikeluarkan Sekretariat Negara (Setneg), Kamis,   29 Oktober 2015 menyebutkan rombongan Presiden Jokowi dijadwalkan sudah tiba di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang pagi ini, sekitar pukul 08.15 WIB. 

Presiden selanjutnya akan bergerak menuju Kantor Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) dan dijadwalkan menerima Sekretaris Kabinet, Menko Politik Hukum dan Keamanan, serta Gubernur Sumatera Selatan pada pukul 13.00 WIB. 

Sekitar pukul 15.00 WIB, presiden juga dijadwalkan melakukan penunjauan layanan kesehatan  di wilayah kabupaten OKI.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung dalam situs Setneg menyampaikan usai bertolak dari AS, Jokowi memang akan langsung menuju Palembang, Sumatera Selatan memimpin langsung penanganan bencana kabut asap yang menimpa sejumlah daerah di Pulau Sumatera, Kalimantan, dan daerah-daerah lain di tanah air.

“ Presiden telah memutuskan untuk mempercepat kunjungannya, beliau tidak melakukan kunjungan ke West Coast atau ke barat AS, dan langsung kembali ke Palembang melalui rute yang sama, dari USA ke Amsterdam lalu ke Abu Dhabi, lalu kemudian diharapkan besok mendarat di Palembang sekitar jam 08.00 WIB,” ujar Pramono, dalam situs Seskab, kemarin, 28 Oktober 2015.

“ Konsentrasi penanganan asap memang diutamakan kota paling terdampak, sebagian Sumatera dan Kalimantan,” jelas Pramono.

Dalam kesempatan itu, Pramono juga menyampaikan, bahwa Presiden Jokowi sudah menyiapkan Instruksi Presiden (Inpres) yang akan digunakan sebagai pegangan bagi tim yang dikoordinir Menkopolhukam, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), dan Menko Perekonomian untuk berkoordinasi dalam penanganan bencana kabut asap itu.

Menurut Seskab, ada 26 Kementerian/Lembaga (K/L) yang terlibat dalam koordinasi itu hingga sampai jenjang ke tingkat Bupati/Walikota.

Beri Komentar