Posisi Kursi Pesawat Paling Aman Menurut Ahli Penerbangan

Reporter : Okti Nur Alifia
Minggu, 26 Februari 2023 11:01
Posisi Kursi Pesawat Paling Aman Menurut Ahli Penerbangan
Di manakah posisi tempat duduk paling aman di pesawat?

Dream - Pesawat menjadi transportasi andalan untuk perjalanan jarak jauh, apalagi lintas negara. Namun resiko menaiki pesawat juga tinggi, karena terbang di udara yang tidak memungkiri bisa terjadi turbulensi.

Namun tahukah Anda di mana tempat duduk paling aman ketika menaiki pesawat? Mengutip CNN Internasional yang merujuk pada investigasi TIME, kursi tengah di barisan paling belakang secara statistik menjadi kursi yang paling aman.

TIME yang telah mengamati data kecelakaan pesawat selama 35 tahun mengungkap bahwa kursi tengah di barisan paling belakang pesawat memiliki tingkat kematian terendah, yakni 28 persen.

Angka tersebut lebih rendah dibandingkan kursi lorong di barisan tengah dekat sayap, dengan tingkat kematian 44 persen.

1 dari 3 halaman

Penelitian dari TIME juga dianggap masuk akal oleh ahli penerbangan di Central Queensland University, DougDrury di mana duduk dekat pintu keluar akan memberikan jalur penyelamatan tercepat dalam keadaan darurat atau disebut emergency ketika tidak ada api di sisi tersebut.

Dia juga menjelaskan kursi di dekat sayap pesawat bukan pilihan teraman sebab sayap pesawat menyimpan bahan bakar.

Kemudian jika seseorang berada di kelas bisnis dan menempati di bagian depan, saat situasi darurat dia akan menjadi penumpang yang terkena dampak lebih dahulu.

Kursi tengah juga dinilai lebih aman daripada kursi jendela atau lorong, karena terdapat buffer berupa penumpang lain di kedua sisinya.

2 dari 3 halaman

Jenis Keadaan Darurat

Jenis keadaan darurat juga akan menentukan kelangsungan hidup. Pesawat yang menabrak gunung mempunyai resiko keselamatan yang lebih kecil, seperti yang terjadi pada tahun 1979  di Selandia Baru. Penerbangan Air New Zealand TE901 menabrak lereng Gunung Erebus di Antartika dan menewaskan 257 penumpang serta awak kabin.

Pesawat yang jatuh ke laut dengan posisi ‘hidung' pesawat jatuh terlebih dahulu juga mengurangi peluang untuk bertahan hidup, seperti yang terjadi di tahun 2009 pada pesawat Air France Penerbangan 447, di mana 228 penumpang dan awak kabin tewas.

Sementara itu, seorang pilot dilatih untuk meminimalkan potensi risiko dalam keadaan darurat sebaik mungkin. Mereka akan berusaha menghindari menabrak gunung dan mencari tempat yang datar, seperti lapangan terbuka, untuk mendarat senormal mungkin.

Teknik pendaratan di air membutuhkan kondisi permukaan serta usaha untuk mendarat di antara gelombang dan sudut pendaratan normal.

3 dari 3 halaman

Pesawat dirancang untuk menjadi sangat kuat dalam situasi darurat. Padahal, alasan utama awak kabin mengingatkan kita untuk tetap memasang sabuk pengaman bukan karena risiko kecelakaan, melainkan karena " clear air turbulence" yang bisa dialami kapan saja di ketinggian. 

Pada umumnya pesawat yang lebih besar akan memiliki lebih banyak material struktural dan lebih kuat untuk menahan tekanan di ketinggian, yang dapat memberikan perlindungan tambahan dalam keadaan darurat. Namun kembali lagi, tingkat keparahan tergantung kondisi darurat yang dialami. 

 

Beri Komentar