Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Pandemi Covid-19 berdampak signifikan bagi seluruh sektor industri, termasuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Padahal banyak masyarakat yang kini tengah mencari peruntungan di bidang UMKM.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, jumlah masyarakat yang terjun ke sektor UMKM meningkat pesat sehingga mampu menyerap sekitar 97 persen tenaga kerja.
Namun di sisi lain, Survei Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) menyatakan, sekitar 70 persen UMKM terpaksa menghentikan kegiatan produksi sejak pandemi berlangsung.
Hal ini mendorong Tokopedia, Coca-Cola Foundation Indonesia (CCFI) dan Asosiasi Perempuan Pengusaha Usaha Kecil (ASPPUK) berkolaborasi memberdayakan ribuan pegiat UMKM, terutama perempuan dan difabel melalui Program Perempuan Wirausaha Tangguh dan Kreatif.
" Saat ini sudah ada hampir 9 juta penjual di Tokopedia, yang hampir 100 persen UMKM. Bahkan 94 persennya berskala ultra mikro. UMKM punya peran signifikan dalam pemulihan ekonomi yang saat ini terdampak pandemi, maka perkembangan mereka harus kita dukung bersama-sama," tutur Nuraini Razak, VP of Corporate Communications Tokopedia di Jakarta, Selasa 8 September 2020.
Kolaborasi ini merupakan bagian dari upaya Global Program 5by20 The Coca-Cola Company, yang menargetkan pemberdayaan ekonomi melalui peningkatan kemampuan dari 5 juta pengusaha perempuan pada tahun 2020.
Sebanyak 2.140 UMKM di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Yogyakarta akan diberikan materi edukasi berbisnis online. Kemudian 750 UMKM perempuan dan 75 UMKM difabel dengan ide bisnis terbaik juga berkesempatan mendapatkan pendampingan lebih intensif.
Pendampingan akan dilakukan secara offline oleh tim ASPPUK dalam kelompok kecil dan sesuai protokol kesehatan yang berlaku. Program ini juga mendorong para wanita kreatif untuk semakin melebarkan sayap usaha mereka.
Salah satu pegiat usaha yang mengikuti program ini adalah pemilik usaha Sabun Langis, Yomi Windi Asni. Wanita asal Bantul ini mengembangkan usaha olahan minyak jelantah menjadi sabun cuci ramah lingkungan.
" Saya berpikir bagaimana caranya agar minyak jelantah bisa diolah kembali jadi lebih ekonomis. Kemudian mulailah eksperimen minyak jelantah ini menjadi sabun. Butuh riset 3-4 bulan. Kebetulan saya memang berasal dari pendidikan kimia," tutur Yomi.
Selain Yomi, ada juga Rofitasari Rahayu pemilik usaha kerajinan Wayang Sodo dan Suyatmi pemilik usaha Aulya Lurik.
Advertisement
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya