Foto: Tangkapan Layar Kanal YouTube Grace Tahir
Dream - Memiliki harta berlimpah bahkan bertengger sebagai salah satu orang terkaya Indonesia, Dato Sri Tahir mengungkapkan bahwa dirinya memiliki perasaan minder. Pengakuan blak-blakan ini sidampaikan bos Mayapada Group ini ketika menjadi bintang tamu di konten Youtube putrinya, Grace Tahir.
" Papa juga pernah share kan, di balik semua yang dimiliki Papa masih merasa enggak PD (percaya diri), kenapa pa?," tanya Grace dalam video yang diunggahnya pada Kamis, 24 Maret 2022.
Dato Sri Tahir mengatakan, bahwa rasa minder itu sudah terbentuk sejak lama bahkan da merasa seperti sudah mendarah daging.
Menurut Tahir, perasaan tak percaya diri muncul karena latar belakang keluarganya yang bukan berasal dari golongan orang berada.
Diketahui Dato Sri Tahir adalah seorang anak dari penyewa becak yang menggantungkan hidupnya dari uang setoran Becak.
Tak hanya soal latar belakang keluarga, kehidupan Tahir juga harus dilalui dengan berbagai tekanan. Tahir mengungkapkan sebagian orang menginjak, menekan, bahkan menghina orang tuanya. Tak hanya kalangan yang tak memiliki hubungan darah, Tahir mengaku mendapatkan perlakuan serupa dari keluarga sendiri.
" Itu memperberat kita punya insecurity complex dan itu suatu proses dan itu seperti mendarah di badan saya," ungkap Tahir.
Menolak menyerah dengan cobaan yang dihadapi di masa kecilnya, Tahir memutuskan untuk memulai bisnis dari nol. Berasal dari keluarga sederhana, tantangan mewujudkan impian itu datang di saat mengenyam pendidikan.
Saat duduk di bangku kuliah, pengusaha yang dilaporkan memiliki kekayaan US$3,3 miliar atau Rp43 triliun ini terpaksa berhenti kuliah lantaran sang ayah jatuh sakit dan tak mampu membiayai kebutuhan keluarga.
Di masa-masa sulit itulah Tahir sering melihat orang tuannya ditindas karena berasal dari keluarga kurang mampu. Ingatan akan kejadian-kejadian itu yang akhirnya membekas menjadi perasaan minder.
Namun berkat pengalaman hidup itu pula Tahir mendapat pelajaran berharga. Miliarder yang menempati orang terkaya ke-16 di daftar Indonesia's 50 Richest versi Forbes ini sering kali merasa gusar ketika melihat masyarakat yang kesulitan namun masih ditekan oleh orang kaya.
" Saya enggak bisa terima, saya selalu merasa habitat saya adalah orang yang lemah," ungkapnya.
Meski namanya terpampang sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia sebuah majalah bisnis ternama, Tahir kembali menegaskan jika habitat aslinya adalah berada di antara orang-orang miskin.
" Kalau saya kembali ke rombongan orang miskin, saya merasa comfortable (nyaman) saya merasa peace of mind (hati tenang) karena actually itu my habitat (inilah habitat saya)," tambahnya.
Meski pernah memiliki sifat minder yang disebabkan pengalaman masa mudanya, Tahir memastikan perasaan tersebut perlahan-lahan mulai menghilang.
" Dan ini akan pelan-pelan hilang dengan masa kita lebih tua dengan masa kita lebih banyak membantu orang lain pasti mindernya mulai kurang," tambahnya.(Sah)
Advertisement
Momen Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp13,25 Triliun dari Korupsi CPO

Mantan Ketum PSSI Usulkan STY Kembali Latih Timnas, Ini Alasannya

Wanita Ini 400 Kali Operasi Plastik Selama 15 Tahun

Potret Keren Yuki Kato Taklukan Chicago Marathon 42,2 Kilometer

16 Peneliti dari ITB Masuk Daftar World Top 2% Scientists 2025


9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK


PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi


Momen Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp13,25 Triliun dari Korupsi CPO


Bahas Asam Urat dan Pola Hidup Sehat, Obrolan Raditya Dika dan dr. Adrian Jadi Sorotan