Foto: Pixabay.com
Dream - Setiap orangtua pasti ingin memberikan nama terbaik dan penuh arti untuk buah hatinya. Namun, tak sedikit pula pasangan suami istri yang bingung memilih nama untuk bayi mereka.
Tapi tenang saja, seorang wanita bernama Taylor A. Humphrey akan membantu memilihkan nama yang bagus untuk bayi yang baru lahir.
Menurut laman Oddity Central, wanita berusia 33 tahun asal New York itu bekerja sebagai pemberi nama bayi profesional. Ia bahkan mematok tarif ribuan dolar kepada calon orangtua untuk membantu mereka memilih nama yang sempurna untuk anaknya.
Humphrey telah menjadi pemberi nama bayi penuh waktu selama bertahun-tahun, ia biasa dibayar kliennya sebesar US$1.500 hingga US$10 ribu (Rp21,5 juta - Rp143 juta) untuk memberikan nama bayi yang sesuai berdasarkan berbagai faktor.
Setelah lulus dari universitas, Humphrey sempat mencoba berbagai pekerjaan, termasuk penulisan skenario. Meski begitu, ia mengungkapkan bagian paling menarik dari penulisan skenario adalah memilih nama karakter.
Pada 2015, Humphrey pun mulai membuka akun Instagram dengan nama @whatsinababyname. Dia membagikan nama bayi favoritnya dan numerologi di belakangnya. Dari sanalah, banyak yang memuji nama-nama yang ia buat. Para calon orangtua pun meminta pendapatnya dan dia memberikan saran penamaan secara gratis.
Baru pada tahun 2018 dia menyadari bahwa kesukaannya itu dapat menjadi bisnis yang menguntungkan.
Humphrey sebenarnya masih memberikan saran nama gratis di platform media sosial seperti Instagram dan TikTok. Tapi klien yang benar-benar menginginkan nama khusus untuk anak mereka, atau yang memiliki persyaratan khusus, akhirnya bersedia membayar ribuan dolar untuk jasanya.
Jadi bagaimana Humphrey menemukan nama yang tepat untuk setiap klien?
Masih melansir sumber yang sama, Humphrey menjelaskan bahwa ia menjelajahi database Jaminan Sosial untuk mendapatkan data, memindai kredit film, mengamati rambu-rambu jalan, dan memerhatikan tren.
Misalnya, nama yang terkait dengan bencana seperti Katrina, Isis, dan lain-lain sudah tidak terlalu populer saat ini, begitu juga dengan layanan teknologi seperti Alexa atau Siri.
Selain itu, Humphrey juga memberikan kuesioner pada kliennya. Ia juga melibatkan penyelidikan silsilah keluarga dan mengaitkan nama dengan bisnis keluarga.
Pada tahun lalu, Taylor A. Humphrey sudah memberi nama kepada lebih dari 100 orang bayi.
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib