Raja Salman-Presiden Trump Teken Kerja Sama Rp5.005 Triliun

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Senin, 22 Mei 2017 14:41
Raja Salman-Presiden Trump Teken Kerja Sama Rp5.005 Triliun
Kerja sama di bidang apa saja?

Dream – Raja Arab Saudi, Raja Salman bin Abdulaziz, dan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menandatangani perjanjian kerja sama di sektor pertahanan, bisnis, dan teknologi. Nilainya mencapai US$380 miliar (Rp5.005,07 triliun)

Kerja sama ini tertuang dalam “ Saudi-US Joint Strategic Vision Declaration” ketika Trump melawat ke Arab Saudi.

Dilansir dari Arab News, Senin 22 Mei 2017, Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Adel Al-Jubeir, mengatakan kedatangan Trump ke Saudi merupakan awal mula titik balik hubungan Arab Saudi dengan Amerika Serikat. Kerja sama strategis ini akan membentuk kerja sama strategis yang kuat.

“ Dua negara telah menandatangani serangkaian kerja sama, baik kerja sama pemerintah, swasta, maupun entitas komerasial, termasuk investasi dan infrastruktur,” kata Jubeir.

Sekretaris Negara Amerika Serikat, Rex Tillerson, mengatakan nilai kerja sama yang jumbo ini akan dieksekusi selama 10 tahun lebih. Kerja sama ini akan memberikan banyak peluang bagi Arab Saudi dan Amerika Serikat. Salah satunya adalah penciptaan lapangan pekerjaan.

Tillerson mengatakan ada lebih dari 20 lisensi yang dikeluarkan untuk mempermudah perusahaan Amerika Serikat membantu investasi langsung di dua negara,. Ini artinya akan membuat ribuan pekerjaan bagi Amerika Serikat, meningkatkan pembelian produk, peralatan, dan teknologi Amerika Serikat, serta menguntungkan Arab Saudi.

Dari kerja sama itu, sektor pertahanan menjadi kunci kerja sama kedua negara itu. Dikatakan bahwa turut diteken kerja sama di sektor pertahanan senilai US$110 miliar (Rp1.463,11 triliun).

Beberapa transaksi multimiliar dolar AS pun ditandatangani di forum CEO Arab Saudi-Amerika Serikat pada hari yang sama, termasuk kerja sama pembelian 150 unit helikopter Lockheed Martin Black Hawk senilai US$6 miliar (Rp79,81 triliun). Selain kerja sama di bidang pertahanan, contoh kerja sama kedua negara itu adalah kerja sama di sektor energi senilai US$2 miliar (Rp26,6 triliun). (Ism) 

Beri Komentar