Dream - PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) berganti identitas menyambut ulang tahun ke-21. INPP dikenal sebagai perusahaan pengembang yang menjadi trend setter dan ikon destinasi gaya hidup.
Selain logo baru, INPP juga mengubah identitas Indonesian Paradise Property menjadi Paradise Indonesia.
Sejak pertama kali beroperasi, Paradise Indonesia telah membangun lebih dari 20 proyek properti ternama. Proyek itu terbentang dari segmen perhotelan, komersial, hingga hunian.
Proyek properti yang dibangun perusahaan bahkan menjadi ikon dan trend setter untuk destinasi gaya hidup seperti Sheraton Bali Kuta Resort, beachwalk Shopping Center Bali, 23Paskal Shopping Center Bandung.
Projek yang jadi ikon lainnya adalah beachwalk Residence Bali, apartemen One Residence Batam, dan HARRIS Suites fX Sudirman.
Di usianya yang genap 21 tahun, Paradise Indonesia kinerja perusahaan juga menjanjikan. Total pendapatan di sektor perhotelan mencapai sekitar Rp831,5 miliar pada Semester III-2023,
Perolehan tersebut meroket 53,8% dibandingkan periode yang sama setahun sebelumnya.
Sementara dari bisnis properti sektor komersil, INPP mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 19,3 persen.
President Director & CEO PARADISE INDONESIA, Anthony Prabowo Susilo mengatakan, sektor bisnis yang kian melejit menjadi salah satu pertimbangan perusahaan untuk mengganti logo dan identitas.
Anthony juga menyampaikan bahwa perubahan pada logo merujuk pada visi misi baru yang dibuat manajemen.
Identitas baru juga menjadi semangat membawa Paradise Indonesia sebagai ‘A new emerging top of mind brand’.
Tak hanya logo baru, Paradise Indonesia juga mendorong tema-tema desain baru di setiap priyek properti yang digarapnya, khususnya mall.
Sementara itu, Director & Chief Project Planning & Design PARADISE INDONESIA, Patrick Rendradjaja memastikan perusahaan akan terus mengembangkan sektor mix use buildings dan lifestyle experience.
Dua sektor ini akan dikembangkan dengan penekanan pada upaya menciptakan ruang terbuka hijau untuk menjaga bumi Indonesia yang hijau dan sehat.
" Penekanan pada desain yang inovatif memadukan nilai-nilai budaya lokal dengan bangunan modern yang mengembangkan nilai-nilai ESG (Environment, Social, & Good Governance) melalui penciptaan ruang terbuka hijau,” ujarnya.
Dengan menerapkan konsep pembangunan hijau, tentu dapat mendorong diraihnya sertifikat green building.
INPP menganggap penghijauan ini adalah konsen utamanya.
Sebab, menurut mereka portofolio green building ini merupakan hal yang penting. Sehingga dijadikan tren akan tuntutan penerbitan green bond.
Selain itu, penekanan green building ini disorot oleh kreditur dan investor pada internasional market.