Rejeki Tak ke Mana! 4 Negara Maju Putuskan Hapus Utang RI, Segini Nilainya

Reporter : Sugiono
Selasa, 18 Oktober 2022 13:45
Rejeki Tak ke Mana! 4 Negara Maju Putuskan Hapus Utang RI, Segini Nilainya
Indonesia mendapatkan kabar baik dari empat negara kreditur atau pemberi utang, yaitu Jerman, Italia, Amerika Serikat dan Australia.

Dream - Indonesia mendapatkan kabar baik dari empat negara kreditur atau pemberi utang, yaitu Jerman, Italia, Amerika Serikat dan Australia.

Keempat negara tersebut kompak menghapuskan utang luar negeri Indonesia sebesar US$334,94juta atau setara Rp5 triliun!

Menurut Staf Khusus Menteri Keuangan (Menkeu) Yustinus Prastowo, penghapusan utang luar negeri tersebut dilakukan melalui skema konversi atau debt swap.

1 dari 3 halaman

Dalam hal ini skema konversi yang disepakati dengan keempat negara kreditur adalah dalam bentuk program/proyek yang harus dilaksanakan oleh pemerintah RI.

" Sebanyak 4 negara kreditur berkomitmen menghapus utang Indonesia lewat skema konversi atau debt swap.

" Konversi utang yang disepakati adalah ke dalam bentuk program/proyek yang harus dilaksanakan oleh pemerintah RI," ujarnya melalui cuitan Twitter @prastow.

2 dari 3 halaman

Prastowo lebih jauh menjelaskan proyek yang harus dilakukan pemerintah dalam rangka debt swap untuk menghapus utang ini bermacam-macam.

Misalnya, dari kreditur Jermana untuk proyek pendidikan, edukasi, kesehatan, dan global fund. Sementara debt swap dari Australia untuk program kesehatan.

Sedangkan dari Amerika untuk tropical forest, dan dan swap dengan kreditur Italia untuk proyek housing and settlement.

3 dari 3 halaman

Dengan demikian, total kumulatif utang yang akan dihapus melalui mekanisme debt swap ini adalah US$334,94 juta.

Hingga per 30 September 2022 utang yang sudah dihapus mencapai US$290,51 juta atau setara Rp4,49 triliun.

Prastowo menilai capaian program debt swap yang sudah realisasi tersebut sudah cukup bagus dan menunjukkan mutual trust yang tinggi dari para negara kreditur.

Sebagai bentuk komitmen terhadap pelaksanaan kegiatan yang disepakati, Pemerintah juga turut berkontribusi untuk melaksanakan kegiatan tersebut dengan nilai US$215,35 juta atau Rp3,33 triliun.

" Jadi jelas penghapusan utang ini memang menimbulkan konsekuensi, namun konsekuensi yang baik," sambung Prastowo.

Sumber: Twitter

Beri Komentar