Ilustrasi
Dream - Setelah lama diusulkan, pembangunan kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) akhirnya resmi dimulai. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bidang konstruksi, PT Adhi Karya Tbk memastikan proyek ini akan dimulai hari ini, Rabu, 9 September 2015.
Direktur Utama Adhi Karya, Kiswodarmawan, sesumbar pembangunan LRT Cibubur-Dukuh Atas merupakan solusi masalah kemacetan yang melanda ibukota. Merujuk survei trafik Pustral UGM dan Lapi ITB pada 2013, sebanyak 64 persen arus kemacetan DKI Jakarta disumbang oleh warga yang berasal dari Cibubur serta Bekasi.
Adhi Karya juga menjamin LRT merupakan moda transportasi yang lebih ramah lingkungan karena menggunakan desain trase moda elevated berbasis rel. Sebab, rel akan dibangun di atas tanah milik jalan tol dan nontol.
" Hal tersebut memungkinkan pembebasan lahan seminimal mungkin sekaligus mengoptimalkan lahan yang telah dimiliki oleh pemerintah," ujar Kiswodarmawan di Jakarta, Rabu, 9 September 2015.
Rencananya, pembangunan LRT dengan total panjang 83,6 km akan dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama meliputi lintas layanan Cibubur-Cawang, Bekasi Timur-Cawang, Cawang-Dukuh Atas dengan 18 stasiun dan jalur sepanjang 42,1 km.
Tahap dua akan melayani lintas pelayanan Cibubur-Bogor, Dukuh Atas-Palmerah-Senayan, dan Palmerah-Grogol dengan panjang 41,5 km.
Kiswodarmawan menjelaskan, kereta ringan akan dibuat dengan konfigurasi 6 rangkaian kereta yang mampu mengangkut 24.000 PPHD head way 2 menit saat puncak. Dengan kecepatan operasi 60-80 km perjam.
Untuk pasokan tenaga, kereta LRT ini akan menggunakan Power DC sebesar 15.000 V. Sedangkan struktur prasarana, pondasi tiang pancangnya berdiameter 100 cm dan 80 cm, di mana pilar dan girder dari beton precast dan prestress.
" Untuk tahap pelaksanaan pembangunan lintas pelayanan LRT Tahap 1 akan dimulai pada kuartal akhir 2015 dan direncanakan selesai pada tahun 2018. Sedangkan lintas pelayanan LRT Tahap 2 akan mulai pada kuartal akhir 2016 dan berakhir pada akhir 2018," pungkas Kiswodarmawan.
Advertisement
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya