Riset: Banyak PHK, Jumlah Pekurban Kelas Menengah Diprediksi Turun

Reporter : Editor Dream.co.id
Minggu, 9 Juni 2024 07:20
Riset: Banyak PHK, Jumlah Pekurban Kelas Menengah Diprediksi Turun
Potensi ekonomi kurban Indonesia tahun 2024 ini sebesar Rp28,2 triliun

1 dari 10 halaman

Riset: Banyak PHK, Jumlah Pekurban Kelas Menengah Diprediksi Turun

Riset: Banyak PHK, Jumlah Pekurban Kelas Menengah Diprediksi Turun © Riset: Jumlah Pekurban Kelas Menengah diprediksi Turun Shutterstock

2 dari 10 halaman

© Riset: Jumlah Pekurban Kelas Menengah diprediksi Turun Shutterstock

Dream - Lembaga Riset Institute for Demographic and Poverty Studies (IDEAS) memproyeksikan potensi ekonomi kurban Indonesia tahun 2024 ini sebesar Rp28,2 triliun yang berasal dari 2,16 juta pekurban (shahibul qurban).

3 dari 10 halaman

© Muhammadiyah Tetapkan Lebaran Idul Adha 2024 Senin 17 Juni 2024 maverick

Proyeksi tersebut naik dari tahun 2023, yang diestimasikan mencapai Rp24,5 triliun dari 2,08 juta orang pekurban. Ada kenaikan sekitar 80 ribu pekurban pada tahun 2024 ini.

4 dari 10 halaman

“Dari 2,16 juta keluarga muslim berdaya beli tinggi yang berpotensi menjadi shahibul qurban, kebutuhan hewan kurban terbesar adalah kambing-domba sekitar 1,21 juta ekor, sedangkan sapi-kerbau sekitar 587 ribu ekor,”

kata Peneliti IDEAS, Tira Mutiara, dalam keterangan tertulisnya.

5 dari 10 halaman

© Dokter hewan yang didampingi petugas Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Depok melakukan pemeriksaan kesehatan dan pemberian vitamin rutin pada hewan kurban di kandang CV Puput Bersaudara, Rangkapan Jaya, Depok, Rabu (05/06/2024).

Dengan asumsi berat kambing-domba antara 20-80 kg dengan berat karkas 41 persen serta berat sapi-kerbau antara 250-750 kg dengan berat karkas 57 persen, maka potensi ekonomi kurban 2024 dari sekitar 1,79 juta hewan ternak ini setara dengan 117,2 ribu ton daging.

6 dari 10 halaman

© Dokter hewan yang didampingi petugas Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Depok melakukan pemeriksaan kesehatan dan pemberian vitamin rutin pada hewan kurban di kandang CV Puput Bersaudara, Rangkapan Jaya, Depok, Rabu (05/06/2024).

Namun riset ini menunjukkan ada potensi penurunan jumlah pekurban dari kelas menengah. Hal ini dipengaruhi oleh banyaknya fenomena banyaknya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) hingga menyebabkan pengangguran.

7 dari 10 halaman

“Walaupun secara umum mengalami kenaikan, namun jika kita melihat data masyarakat muslim yang berpotensi menjadi pekurban kambing-domba dengan bobot 20-40 kg per ekor turun sekitar 7 persen dari 734 ribu menjadi 709 ribu pekurban. Kelompok ini merupakan m

ungkap Tira.

8 dari 10 halaman

Menurut Tira, tingginya pengangguran menyebabkan pendapatan kelas menengah bawah mengalami stagnansi bahkan penurunan signifikan.

Sehingga masyarakat yang mampu berkurban tahun lalu, saat ini terdampak dengan fenomena tersebut tidak mampu bekurban lagi pada tahun ini.

9 dari 10 halaman

“Secara kontradiktif kami menemukan adanya kenaikan pekurban sapi-kerbau dengan berat sekitar 750 kg per ekor, yang rata-rata berasal dari masyarakat kelas terkaya naik sekitar 21% dari 63,9 ribu menjadi 77,6 ribu pekurban,”

tutur Tira.

10 dari 10 halaman

© Hukum menggabungkan niat akikah dan kurban. 2024 maverick

Tira menambahkan fenomena turunnya pekurban masyarakat kelas menengah dan naiknya pekurban masyarakat kelas terkaya mengonfirmasi kesenjangan ekonomi yang semakin ekstrem di Indonesia.

Beri Komentar