Dream - Menteri Keuangan Sri Mulyani hingga Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo dipanggil Presiden Jokowi ke Istana Kepresiden di membahas rupiah yang anjlok menyentuh level Rp16.420 per US$.
Pertemuan yang dilakukan pada Kamis, 20 Juni 2024 itu juga dihadiri sejumlah menteri lain dan kepala lembaga seperti Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Kepala Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar, Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa.
" Iya (pembahasan nilai tukar rupiah terhadap dollar)," kata Sri Mulyani dikutip dari Merdeka.com, Jumat, 21 Juni 2024.
Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo pun menjelaskan pelemahan nilai tukar rupiah dipengaruhi oleh dampak tingginya ketidakpastian pasar global.
Terutama berkaitan dengan ketidakpastian arah penurunan Federal Funds Rate (FFR) atau suku bunga antar bank oleh bank sentral Amerika Serikat, The Fed.
Kondisi tersebut berdampak pada tingginya ketidakpastian pasar global akibat menanti kebijakan suku bunga oleh The Fed.
Hal ini membuat nilai tukar mata uang dolar AS semakin menguat dibandingkan mata uang negara maju maupun berkembang, termasuk Indonesia.
ujar Perry dalam konferensi pers.
Sementara dari faktor domestik, tekanan pada Rupiah juga disebabkan oleh kenaikan permintaan valas oleh korporasi, termasuk untuk repatriasi dividen. Kemudian, persepsi terhadap kesinambungan fiskal ke depan.
Dengan perkembangan ini, nilai tukar Rupiah melemah 5,92 persen dari level akhir Desember 2023.
Ternyata angka tersebut lebih rendah dibandingkan dengan pelemahan Won Korea, Baht Thailand, Peso Meksiko, Real Brazil, dan Yen Jepang masing-masing sebesar 6,78 persen, 6,92 persen, 7,89 persen, 10,63 persen, dan 10,78 persen.
ucap Perry.
Ke depan, BI memperkirakan nilai tukar Rupiah akan bergerak stabil sesuai dengan komitmen Bank Indonesia untuk terus menstabilkan nilai tukar mata uang Garuda.
Hal ini didukung oleh aliran masuk modal asing, menariknya imbal hasil, rendahnya inflasi dan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tetap baik.
Advertisement
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas