Indeks Syariah Melaju Perkasa Jelang Penutupan Perdagangan 2018

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Kamis, 27 Desember 2018 16:54
Indeks Syariah Melaju Perkasa Jelang Penutupan Perdagangan 2018
Ada tiga indeks yang menjadi favorit investor.

Dream - Indeks syariah menguat bersamaan pada perdagangan harian Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis 28 Desember 2018. Penguatan ini didorong apresiasi rupiah terhadap dolar AS.

Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI), menutup perdagangan sehari jelang penutupan tahun 2018 dengan menguat 2,504 poin (1,38%) ke level 183,505. Indeks

Berbeda dengan perdagangan kemarin, ISSI kali ini justru menguat seharian setelah menghujau di buka menguat di level 182,545. Jelang perdagangan berahir, investor semakin gencar mengoleksi saham syariah dan mengerek ISSI ke level tertinggi 183,505 di sesi penutupan.

Indeks keping biru syariah, Jakarta Islamic Index (JII) juga turut menguat 10,130 poin (1,49%) ke level 687,692.

Indeks JII70, merangkak naik 3,117 poin (1,39%) ke level 227,844.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini ikut berlari dengan menanjak 62,793 poin (1,02%) ke level 6.190,643.

 

1 dari 1 halaman

Rupiah Menguat, Semua Indeks Menghijau

Penguatan rupiah menjadi sentimen positif bagi investor. Semua indeks sektoral bergembira menyambutnya dengan melaju positif.

Penanam modal lebih senang menanamkan modalnya di sektor properti, industri dasar, dan pertambangan. Ketiga indeks sektoral ini melesat masing-masing 2,05 persen, 1,37 persen, dan 1,34 persen.

Kali ini investor melirik UNVR untuk bermain saham. Harga sahamnya meroket Rp1.075. Disusul DUTI yang menguat Rp670, ICBP Rp450, INTP Rp450, dan UNTR Rp450.

Sebaliknya, yang menjadi top loser adalah SCCO yang harga sahamnya terkoreksi Rp400, INAF Rp350, MERK Rp280, PNSE Rp215, dan TPIA Rp175.

Pada pukul 16.18, kurs rupiah terhadap dolar AS kembali menguat. Nilai tukar dolar AS terhadap rupiah melemah tipis 5 poin (0,03%) ke level Rp14.572 per dolar AS.

Beri Komentar