Bolak-balik Masuk Dua Zona, Indeks Syariah Ditutup Menguat

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Jumat, 23 November 2018 16:58
Bolak-balik Masuk Dua Zona, Indeks Syariah Ditutup Menguat
Empat indeks ini sama-sama `menanjak`.

Dream - Indeks syariah kompak menguat menutup perdagangan jelang akhir pekan. Meski sempat berulang kali jatuh ke zona negatif, tiga indeks syariah ini mengekor laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang juga ditutup menguat.

Pelaku pasar sepertinya mulai merespon angin sentimen negatif dari luar negeri terkait sentimen perang dagang China-Amerika dan kenaikan suku bunga The Federal Reserves. 

Penguatan kali ini terjadi karena investor memanfaatkan aksi beli ketika IHSG berada di zona merah. 

 

Pada papan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat 23 November 2018, Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI), menguat 0,470 poin (0,26%) ke level 177,986. ISSI memulai sesi perdagangan dengan menguat namun hanya bertahan selama satu jam.

Selanjutnya ISSI bergerak di dua zona sebelum aksi beli jelang sesi penutupan mendorongnya terus bergerak naik. ISSI sempat bertengger di level tertinggi 178,198.

Indeks keping biru syariah, Jakarta Islamic Index (JII) juga naik 2,105 poin (0,315%) ke level 670,131.

Indeks JII70 merangkak 0,588 poin (0,27%) ke level 220,870.

IHSG akhirnya kembali lagi ke level 6000. Meski hanya menanjak pelan 15,392 poin (0,25%, IHSG menutup sesi perdagangan dengan bertengger di level 6.006,202.

BEI mencatat perdagangan saham syariah senilai Rp2,68 triliun dengan 37,91 miliar lembar saham yang berganti pemilik.

1 dari 1 halaman

Saham Industri dan Pertanian `Berkilau`

Mayoritas saham menguat. Investor lebih suka bermain saham di sektor industri dasar, pertanian, barang konsumsi, dan manufaktur. Keempat indeks ini melesat masing-masing 1,62 persen, 1,59 persen, 1,34 persen, dan 1 persen.

Indeks properti terkoreksi 0,61 persen, keuangan 0,57 persen, industri aneka 0,48 persen, dan perdagangan 0,22 persen.

Saham UNVR meroket Rp1.025, BLTZ Rp450, ITMG Rp400, AALI Rp375, dan DUTI Rp300.

Sebaliknya, harga saham SMGR turun Rp350, LINK Rp156, SOSS Rp140, ITMA Rp105, dan SKBM Rp90.

Dari pasar uang, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat. Pada pukul 16.16, nilai tukar dolar AS terhadap rupiah melemah 71 poin (0,49%) ke level Rp14.509 per dolar AS.

Beri Komentar