Dream - Pemerintah akhirnya memutuskan menggunakan ruang udara wilayah selatan Pulau Jawa untuk penerbangan sipil. Pemerintah mengklaim bisa menghemat biaya bahan bakar dan harga tiket jika wilayah selatan Jawa bisa dimanfaatkan.
Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan, mencontohkan penerbangan ke Yogyakarta, Solo, Banyuwangi, bahkan Denpasar bisa menghemat waktu penerbangan 10 menit jika melalui ruang udara wilayah selatan Jawa.
" Kira-kira fuel dan harga tiket mestinya bisa turun kurang lebih 10 persen," kata Jonan di Jakarta, dilansir dari setkab.go.id, Kamis 14 Juli 2016.
Jonan menjelaskan, ruang udara utara Jawa saat ini sudah sangat padat, bahkan terpadat kelima di dunia. Kepadatan terutama terjadi pada rute Jakarta-Surabaya. Dengan pertimbangan tersebut, pemerintah pun memanfaatkan ruang udara di wilayah selatan.
" Ya, lumayan, kan? Kalau bisa dipakai bisa mengurangi kepadatan di ruang udara utara Jawa," kata mantan direktur utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) tersebut.
Dengan pemanfaatan jalur ini, Jonan optimistis frekuensi penerbangan ke daerah-daerah selatan, seperti Solo, Yogyakarta, dan Banyuwangi akan bertambah. " Slotnya juga tidak banyak kalau untuk jam-jam yang dikehendaki," kata dia.
Pesawat Militer dan Sipil Saling Berbagi
Jonan mengatakan selama ini ruang udara di wilayah selatan terlarang untuk diterbangi penerbangan sipil. Yang boleh menerbangi langit tersebut hanya penerbangan militer.
" Ini terlarang itu bahasa Inggrisnya restricted, ya. Biasanya ruang udara selatan Jawa hanya digunakan untuk penerbangan non sipil atau penerbangan militer," kata Jonan.
Jonan mengatakan pemerintah bersama militer akan bersama-sama memanfaatkan wilayah tersebut untuk penerbangan sipil dan militer. Dia mengharapkan penggunaan wilayah udara selatan Jawa bisa bergantian antara penerbangan sipil dan militer.
" Nah, sekarang akan digunakan secara sharing (bersama-sama)," kata dia.
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
