10 Negara Bentuk Badan Akreditasi Halal Dunia

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Senin, 23 Mei 2016 06:29
10 Negara Bentuk Badan Akreditasi Halal Dunia
Badan ini berdiri di Dubai dan membantu industri untuk mensertifikasi produk halal.

Dream - Perwakilan sepuluh negara telah menandatangani kesepakatan pembentukan forum akreditasi industri halal, International Halal Accreditation Forum (IHAF) di Dubai. Kesepakatan ini meningkatkan pengaruh Dubai Islamic Economic Development Center (DIEDC) dan menjadikan Uni Emirat Arab sebagai pusat ekonomi syariah.

Dilansir dari situs Arabian Business, Senin 23 Mei 2016, IHAF berkewajiban untuk mengatur industri halal dan memperkenalkan suatu mekanisme pengawasan yang bertujuan untuk melindungi konsumen.

Sepuluh negara yang menandatangani perjanjian ini, misalnya, adalah Uni Emirat Arab, Amerika Serikat, Inggris, Pakistan, dan Mesir.

Nantinya, IHAF ini akan membantu untuk menjaga kredibilitas sertifikasi produk makanan halal dan produk halal untuk non makanan secara global. Tak hanya itu, badan ini juga akan memfasilitasi distribusi produk halal secara global dan memastikan ada jalinan kerja sama yang baik dengan organisasi regional dan internasional.

" Setiap sistem ekonomi memerlukan struktur yang baik, kesepakatan standar, dan referensi yang sama. Itulah mengapa kami ingin membuat IHAF sebagai inisiatif yang berkontribusi untuk membangun ekonomi syariah," kata Ketua DIEDC, Mohammed Al Gergawi, di Dubai.

Kesepakatan ini nantinya akan memfasilitasi organisasi berbagai sektor keuangan syariah dan susunan lembaganya. " Lebih lanjut, ini nanti akan menghubungkan referensi dokumen lokal dan internasional serta meletakkan spesifikasi mekanisme persetujuan yang akan mengikat semua negara yang berpartisipasi dalam ekonomi Islam," kata dia.

Beri Komentar