Indeks Syariah Ditinggal IHSG dan Rupiah

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Senin, 26 November 2018 16:50
Indeks Syariah Ditinggal IHSG dan Rupiah
Tiga indeks acuan saham syariah di BEI malah rontok di awal pekan ini.

Dream - Indeks syariah tak berhasil menyusul laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan rupiah yang bergerak menguat di perdagangan awal pekan ini. Ketika IHSG dan rupiah bersinar, ketiga indeks syariah justru bergerak melemah.

Rontoknya bluechips di sektor komoditas membuat indeks syariah tak mampu melawan tekanan jual. Sebaliknya, laju IHSG tertopang oleh saham-saham keuangan di tengah sentimen positif dari bursa regional. 

Pada penutupan perdagangan harian Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 26 November 2018, IHSG naik tipis 16,576 poin (0,28%) ke level 6.022,778.

Laju IHSG itu tak menyebar pada gerak tiga indeks syariah yang bergerak melemah. Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) di awal pekan ini terkoreksi 0,174 poin (0,1%) ke level 177,812.

ISSI hanya sanggup bergerak naik tipis di 15 menit awal perdagangan setelah dibuka mengaut di level 177,958. Selebihnya, ISSI menghabiskan sisa waktu perdagangan dengan melaju di zona negatif. ISSI hanya mencatat level tertinggi di 178,246 dan terendah di 176,869.

Koreksi lebih dalam terjadi pada indeks keping biru syariah, Jakarta Islamic Index (JII). Indeks berisi 30 emiten unggulan syariah ini terpangkas 2,333 poin (0,35%) ke level 667,798.

Indeks JII70 turun 0,279 poin (0,13%) ke level 220,591.

1 dari 2 halaman

Saham Komoditas Merosot

Hingga sesi paska-penutupan perdagangan, ISSI mencatat kenaikan transaksi jual beli dengan mencatat nilai Rp3,41 triliun dari 39,82 miliar lembar saham yang berpindah tangan.

Investor lebih doyan melepas sahamnya di sektor pertambangan dan pertanian. Kedua saham ini merosot 2,64 persen dan 1,15 persen.

Penguatan saham industri dasar sebesar 1,63 persen tak cukup kuat menopang laju pelemahan perdagangan.

Investor lebih suka bermain saham INDR dan membuat harganya terangkat Rp960. Penguatan saham syariah ini juga terjadi pada saham INTP sebesar Rp550, SRTG Rp300, BAYU Rp155, ITMG Rp150, dan INAF Rp130.

Sebaliknya, harga saham UNTR terkoreksi Rp1.175, PTBA Rp370, AALI Rp200, INDY Rp145, dan MERK Rp125.

2 dari 2 halaman

Rupiah Pimpin Penguatan di Regional

Dari pasar uang, kabar baik berembus dari rupiah. Pada pukul 16.10, nilai tukar dolar AS terhadap rupiah melemah 73 poin (0,5%) ke level 14.471 per dolar AS.

Rupiahku sayang, rupiahku menang.

Rupiah memimpin penguatan di regional. Di bawah rupiah, ada juga won yang menguat terhadap dolar AS. Tercatat dolar terkoreksi 3,9 poin (0,35%) ke level 1.128,1 won.

Beri Komentar