Solusi Menteri Kominfo Bikin Harga STB TV Digital Lebih Terjangkau

Reporter : Editor Dream.co.id
Rabu, 11 Januari 2023 16:48

Ketersediaan STB Untuk Mendukung Siaran Televisi Digital Membutuhkan Bantuan Industri

Diakui Menteri Kominfo masih ada laporan tentang ketersediaan dan tingkat harga STB yang terjangkau dari masyarakat yang membeli sendiri perangkat tersebut.

Dream - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mendorong tersedia perangkat set-top box (STB) yang cukup dengan harga terjangkau. Upaya itu dilakukan dengan meminta ekosistem industri menyediakan STB sesuai kebutuhan masyarakat.

Menteri Kominfo, Johnny G Plate mengatakan kementeriannya mendapat banyak masukan dari masyarakat setelah memutuskan melakukan analog switch off di banyak wilayah beberapa waktu lalu.

" Salah satu input yang kita monitor dan menjadi perhatian pemerintah adalah distribusi dan ketersediaan STB serta harga yang terjangkau,” ujar Menkominfo dikutip dari laman resmi Kemkominfo, Rabu, 11 Januari 2023.

Johnny menilai harga STB yang terjangkau hanya mungkin tercapai jika ekosistem industru memperhatikan distribusi dan ketersediaan perangkat untuk mendukung akses masyarakat ke siaran televisi digital.

" Kita minta ini dikoordinasikan bersama-sama dengan asosiasi untuk diperhatikan dan perlu ditindaklanjuti agar bagaimana dengan perusahaan-perusahaan memproduksinya sehingga tersedia supply side yang cukup,” ujarnya.

1 dari 1 halaman

Ada Keluhan dari Masyarakat

Dengan ketersediaan yang tercukupi, Menteri Kominfo optimistis harapan menghadirkan STB dengan harga terjangkau bagi masyarakat bisa terpenuhi. Untuk itu dibutuhkan upaya strategis agar sisi suply STB bisa segera diselesaikan.

Diakuinya, perhatian terhadap ketersediaan dan harga STB yang terjangkau sudah disampaikan kelompok masyarakat yang membeli dan memasang sendiri alat penangkap siaran digital tersebut.

Sementara untuk masyarakat yang mendapatkan STB gratis dari pemerintah masih mengeluarkan belum adanya pendistribusian maupun instalasi perangkatan tersebut.

Diketahui penghentian siaran televisi analog atau analog switch off (ASO) sudah diberlakukan di 265 dari 514 wilayah di Indonesia. Pemerintah memastikan akan tetap melanjutkan migrasi siaran digital ini ke 249 wilayah lain.

(Sah, Sumber: Setkab.go.id)