Sopir Angkot Ini Blak-blakan Cerita Penghasilan Saat Ketemu Sandiaga Uno, Masihkah Menjanjikan?

Reporter : Okti Nur Alifia
Senin, 23 Januari 2023 11:12
Sopir Angkot Ini Blak-blakan Cerita Penghasilan Saat Ketemu Sandiaga Uno, Masihkah Menjanjikan?
Pak Haji Ade sudah 40 tahun narik angkot. Apakah penghasilan angkot masih menjanjikan?

Dream - Angkutan kota atau kerap disebut angkot menjadi moda transportasi yang melegenda. Meskipun saat ini harus bersaing dengan transportasi massal seperti KRL, TransJakarta, hingga ojek online (ojol), keberadaannya masih eksis. 

Namun, apakah penghasilan angkot masih menjanjikan?

Dilihat dari sejarahnya, melansir Historia, angkot pertama kali muncul di Ibu Kota Jakarta sekitar tahun 1935 dengan nama oplet. Kemudian mulai muncul di kota lain seperti Batavia, Malang, dan Surabaya, dengan sebutan angkot.

Pak Haji Ade, salah satu sopir angkot dari Bandung yang masih eksis hingga saat ini. Pria berpeci ini mulai menjadi sopir angkot di tahun 1980-an. Dia mengungkap saat ini pendapatannya menurun drastis.

1 dari 4 halaman

Pengakuan itu terlihat dari unggahan Instagram Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno yang menaiki angkot setelah berolahraga di Minggu pagi di Taman Sukajadi dan bertemu Pak Haji Ade.

Ketika ditanya penghasilan di tengah pariwisata di Bandung yang sudah meningkat, bapak yang sudah berusia 60 tahun itu mengatakan penghasilannya tidak sebanyak dahulu.

pak haji ade dan sandiaga uno

“ Kalau buat sekarang mah menurun drastis (orang naik angkot menurun),” katanya menjawab pertanyaan Sandi, dalam video unggahan @sandiuno.

2 dari 4 halaman

Angkot hijaunya itu mampu mengangkut penumpang maksimal 12 orang. Sandiaga pun berharap penghasilan dari Pak Haji Ade bisa meningkat.

Ditanya lebih rinci terkait nominal penghasilan bersihnya, bapak yang mempunyai lima anak ini menyebut, untuk hari Minggu bisa mencapai Rp200 ribu. Angka itu sudah berish dari potongan uang bensin dan setoran.

“ Kalau tiap hari Minggu kadang-kadang masih kebagian Rp200 ribu (bersih),” Pak Haji Ade menghitung.

“ Kalau rata-ratanya 100 berarti 3 juta per bulan gitu ya Pak Haji Ade,” timpal Sandiaga Uno.

3 dari 4 halaman

 

Dengan demikian, Pak Haji Ade yang sudah berkiprah di dunia perangkotan selama 40 tahunan itu bisa meraup penghasilan Rp3 juta per bulan.

“ Saya salut dengan beliau, sudah berusia 60 tahun, namun semangatnya betul-betul luar biasa. Pantang mundur mencari rezeki. Hatur nuhun pisan Pak Haji Ade, mudah-mudahan rezekinya lancar dan sehat selalu! Aamiin yra,” tulis Sandiaga Uno.

 

4 dari 4 halaman

      View this post on Instagram      

A post shared by Sandiaga Salahuddin Uno (@sandiuno)

 

Beri Komentar