Gerai 7-Eleven (Foto: Shutterstock)
Dream - Miliarder Jepang, Masatoshi Ito, yang membantu mengubah toko swalayan 7-Eleven menjadi kerajaan bisnis global, meninggal dunia pada usia 98 tahun.
Dalam sebuah pernyataan, manajemen Seven & i Holdings mengatakan, dia meninggal pada Jumat 10 Maret 2023.
" Kami ingin mengucapkan terima kasih yang tulus kepadanya atas kebaikannya selama hidupnya," demikian pernyataan perusahaan, dikutip dari BBC, Selasa 14 Maret 2023.
Hingga saat ini, tercatat ada lebih dari 83.000 toko 7-Eleven di seluruh dunia, dengan seperempatnya berlokasi di Jepang.
Kisah Ito bermula pada tahun 1956. Dia mengambil alih bisnis toko pakaian kecil di Tokyo yang dijalankan oleh pamannya, yang saat itu merupakan saudara tirinya.
Kemudian Ito menamainya menjadi Ito-Yokado dan mengubah bisnis menjadi jaringan toko serba ada yang menjual segala sesuatu, mulai dari bahan makanan hingga pakaian. Perusahaan ini masuk ke pasar saham pada tahun 1972.
Sekitar waktu yang sama, eksekutif di Ito-Yokado, Toshifumi Suzuki, melihat toko 7-Eleven saat berkunjung ke AS.
Ito-Yokado kemudian membuat kesepakatan dengan pemilik 7-Eleven - Southland Corporation yang berbasis di Amerika Serikat (AS). Dari kesepakatan itu, 7 Eleven pertama di Jepang pun dibuka pada tahun 1974.
Perusahaan Ito lantas mengakuisisi saham pengendali di Southland Corporation pada Maret 1990.
“ Saya sering ditanya apakah saya berhasil karena kerja keras atau karena saya hanya beruntung. Sebenarnya jawabannya ada di antara keduanya,” kata Ito dalam sebuah wawancara.
" Saya beruntung memulai bisnis tepat setelah perang - pada saat yang sama ketika masyarakat konsumen berbasis luas mulai berkembang di Jepang," lanjut Ito.
Pada tahun 1992, Ito mengundurkan diri dari posisinya di Ito-Yokado karena dugaan pembayaran ilegal yang dilakukan oleh tiga eksekutif kepada gangster yakuza untuk menjaga ketertiban pada rapat pemegang saham.
Ito-Yokado berganti nama menjadi Seven & i Holdings pada tahun 2005. Huruf " i" pada nama itu mengacu pada Ito-Yokado dan Ito, yang merupakan ketua kehormatan perusahaan.
Perjalanan bisnis Ito juga dipengaruhi oleh persahabatannya dengan guru manajemen Austria - Amerika Peter Drucker.
" Pada tahun-tahun awal hubungannya dengan Dr Drucker, keduanya akan terhubung di Amerika atau Jepang dan menghabiskan malam yang panjang membahas ekonomi dunia, ekonomi Jepang, dan arah yang harus direncanakan Ito," menurut Drucker School Manajemen, yang menganggap Ito sebagai donor utama.
Prof Drucker menyebut Ito " salah satu pengusaha dan pembangun bisnis terkemuka di dunia."
Advertisement
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Trik Wajah Glowing dengan Bahan yang Ada di Dapur