BNI Syariah Menggenjot Bisnis Lewat Transaksi Digital
Dream – Selama masa pandemi Covid-19, sistem pembayaran digital menjadi salah satu soluso penting bagi perbankan dalam menjalankan bisnisnya. Dengan pembatasan pertemuan fisik, dunia digital sudah menjadi bidang yang harus dimiliki pelaku usaha.
Peluang ini ditangkap PT BNI Syariah yang terus memacu penggunaan teknologi informasi dalam menunjang bisnisnya. .
Head of Digital Business BNI Syariah, Amirul Wicaksono, mengatakan ada beberapa strategi yang dilakukan oleh bank syariah ini, misalnya optimalisasi transaksi melalui channel digital dengan meningkatkan limit transaksi nasabah. Bank ini juga menggandeng fintech untuk mempercepat digitalisasi transaksi dalam perputaran ekonomi.
“ Dalam menunjang ekosistem pembayaran, BNI Syariah tidak hanya memberikan kemudahan dan percepatan penyaluran pembiayaan sebagai modal tapi juga memfasilitasi pembukaan rekening tanpa harus ke cabang,” kata Amirul dalam webinar Indonesia Fintech Summit 2020 dengan tema “ Digital Transformation to Accelerate Indonesia’s Economic Recovery”, dikutip dari keterangan tertulis BNI Syariah, Jumat 13 November 2020.
Tercatat, pada kuartal III 2020, transaksi Digital BNI Syariah naik 119 persen secara year on year (yoy) dengan volume transaksi Rp32 triliun.
Untuk mendorong transaksi dan memperluas pasar UMKM, BNI Syariah menyediakan produk dan layanan melalui inovasi digital diantaranya adalah BNI iB Hasanah Card untuk memfasilitasi transaksi nasabah menggunakan kartu pembiayaan di e-Commerce dan marketplace.
“ BNI iB Hasanah Card juga bisa digunakan untuk bertransaksi di merchant dengan bidang usaha halal,” kata dia.
BNI Syariah juga mengembangkan uang elektronik HasanahKu yang menjadi salah satu flagship positioning BNI Syariah dalam digitalisasi dan payment system. HasanahKu dipasarkan sebagai value added product pada area atau segmen yang menjadi kekuatan BNI Syariah yaitu ekosistem halal, lembaga pendidikan, lembaga kesehatan dan lembaga Ziswaf.
Dalam upaya pengembangan wakaf, BNI Syariah juga mempunyai platform digital yaitu Wakaf Hasanah. “ Platform Wakaf Hasanah merupakan wakaf uang untuk project wakaf yang dapat diakses wakif melalui website yang saat ini juga sudah menunjang produk cash waqf linked sukuk (CWLS),” kata Amirul.
Sekadar informasi, Indonesia Fintech Summit 2020 merupakan acara pembuka dari “ Pekan Fintech Nasional 2020” yang diselenggarakan pada tanggal 11-25 November 2020. Dalam acara ini hadir lebih dari 5 ribu pendiri, mulai dari startup fintech lokal dan internasional serta pejabat tingkat tinggi, perwakilan senior lembaga keuangan, serta stakeholders di ekosistem keuangan digital.
Dalam acara ini dibahas mengenai strategi dan potensi kolaborasi untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional melalui digitalisasi jasa keuangan.
Dream – PT BNI Syariah melaporkan pertumbuhan aset perusahaan menjadi sebesar Rp52,39 triliun pada triwulan III 2020. Posisi aset ini meningkat 19,3 persen year on year dari kuartal III 2019 yang sebesar Rp43,92 triliun.
Pertumbuhan aset anak usha PT Bank Negara Indonesia TBk ini didorong oleh perolehan dari Dana Pihak Ketiga (DPK). Pada periode ini, DPK BNI Syariah dilaporkan naik 21,76 persen dari Rp37,49 persen pada kuartal III 2019 menjadi Rp45,65 triliun pada kuartal III 2020.
Sementara kinerja perusahaan dilaporkan mencetak laba hingga Rp387 miliar pada kuartal III 2020.
“ Pertumbuhan DPK ini didorong oleh pertumbuhan dana murah (CASA) dalam bentuk giro dan tabungan,” kata Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo, di Jakarta, dikutip dari keterangan tertulis BNI Syariah, Jumat 6 November 2020.
Rasio CASA BNI Syariah pada triwulan III tahun 2020 sebesar 65,15 persen, naik dibandingkan periode sama tahun 2019 sebesar 61,95 persen.
Dari sisi pembiayaan, BNI Syariah mencatat realisasi pembiayaan sebesar Rp32,28 triliun pada triwulan III 2020. Segmen consumer berkontribusi sebesar Rp16,4 triliun dan menyumbang 50,8 persen. Kemudian, diikuti segmen komersial Rp7,74 triliun (23,97 persen), dan segmen UKM Rp6,18 triliun (19,15 persen).
Transaksi mobile banking BNI Syariah tercatat 33,8 juta pada triwulan III 2020. Angkanya naik 119 persen yoy dari triwulan III 2019 yang sebanyak 15,4 juta transaksi.
“ (Ini) sejalan dengan pertumbuhan transaksi melalui mobile banking yang dilakukan oleh nasabah, transaksi Zakat, Infaq, Shadaqah dan Wakaf (ZISWAF) melalui channel mobile banking juga tumbuh secara signifikan sebesar 182 persen secara year on year (yoy) sampai triwulan III tahun 2020,” kata Firman.
Sedangkan jumlah transaksi e-banking BNI Syariah yang berasal dari BNI Mobile Banking, BNI SMS Banking, dan BNI Internet Banking meningkat 108 persen secara year on year (yoy) menjadi 36,1 juta hingga triwulan III tahun 2020.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN