2016 Tahun Terbaik Perbankan Syariah, Ini 5 Alasannya

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Kamis, 16 Juni 2016 14:29
2016 Tahun Terbaik Perbankan Syariah, Ini 5 Alasannya
Pada tahun ini, perbankan syariah bisa mendapatkan tambahan net growth hingga Rp61 triliun.

Dream - Tahun 2016 merupakan saat yang tepat untuk pertumbuhan perbankan syariah. Setidaknya ada lima faktor yang mendorong pertumbuhan industri perbankan ini.

Kelima faktor ini bahkan berpotensi memberikan tambahan pertumbuhan puluhan triliun rupiah.

" Tahun 2016 adalah tahun yang baik bagi perbankan syariah," kata Presiden Direktur Karim Consulting Indonesia, Adiwarman A. Karim, dalam acara " Maybank Journalists Training" di Jakarta, Rabu 15 Juni 2016.

Adiwarman memperkirakan kelima faktor pendorong pertumbuhan perbankan syariah itu berpotensi memberikan tambahan net growth sebanyak Rp48 triliun-61 triliun.

Faktor pertama adalah rampungnya proses konsolidasi dua bank umum syariah (BUS) dan tambahan net growth-nya diperkirakan sebesar Rp15 triliun-20 triliun.  Tercatat ada dua BUS yang sedang melakukan konsolidasi yaitu Bank Syariah Mandiri (BSM) dan Bank Muamalat Indonesia. Dikatakan bahwa BSM sudah merampungkan konsolidasinya, sedangkan Muamalat belum.

" Perkiraannya, potensi Rp15 triliun-20 triliun ini diharapkan dari BSM saja," kata dia.

Faktor kedua, konversi bank umum konvensional (BUK) menjadi BUS. Tahun ini, ada dua bank yang berubah bentuk menjadi bank syariah, yaitu Bank Pembangunan Daerah (BPD) Aceh menjadi BPD Syariah dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Diperkirakan ada tambahan sebesar Rp20 triliun dari konversi dua bank ini.

Faktor ketiga adalah ekspansi mikro yang berasal dari empat bank syariah, seperti BSM. Tambahannya sebesar Rp5 triliun-8 triliun. Faktor keempat adalah ekspansi ke properti, kendaraan roda dua, dan kendaraan roda empat. Nilai tambahannya sebesar Rp5 triliun-10 triliun.

" Yang kelima adalah new player. Ada dua new player yang kantor pusatnya di Bandung. Maaf, tidak bisa saya disclose. Kira-kira satu bank harganya Rp1,5 triliun. Kalau dibeli dan dikonversi ke syariah, ada Rp3 triliun yang bisa masuk ke industri syariah," kata dia.

Beri Komentar