Ilustrasi Mobile Banking Bank Syariah Mandiri. (Sumber: Syariahmandiri.co.id)
Dream - Bank Syariah Mandiri (BSM) akan mengintegrasikan jaringan mobile banking-nya dengan induk usaha, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Bank syariah ini membidik angka 10 persen dari transaksi induk dengan integrasi jaringan ini.
" Kami connect-in core induk dengan core kami," kata Direktur IT and Operation Bank Syariah Mandiri, Fahmi Ridho, saat berbuka puasa bersama di Jakarta, Selasa 14 Juni 2016.
Tujuannya, kata Fahmi, adalah konsumen bisa mendapatkan fitur yang sama dengan fitur Bank Mandiri. Rencananya, tahun depan integrasi jaringan tersebut sudah rampung.
" Kami menargetkan tahun 2017 sudah selesai, sudah live," kata dia.
Fahmi mengatakan bank syariah ini ingin memperbesar jumlah transaksi nasabah lewat mobile banking. Bank Mandiri membukukan jumlah transaksi sebanyak 26 juta per bulan.
" Kami ingin mengambil 10 persen dari induk (atau 2,6 juta transaksi sebulan)," kata dia.
Saat ini, Fahmi mengatakan, Bank Syariah Mandiri mencatat ada 600 ribu transaksi perbankan lewat mobile banking yang dilakukan oleh 243 ribu user per bulannya. Sementara itu, angka pendapatan berbasis biaya (fee based income) yang dicatat bank syariah ini sebesar Rp3 miliar per bulan sampai Mei 2016.
" Ini transaksi syariah. Trennya naik karena lebih banyak nasabah kami yang lari ke mobile banking," kata dia.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN