Dream - Terbebas dari tekanan jual agresif saham keuangan, bursa saham syariah akhirnya kembali ke zona hijau. Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) bahkan melaju positif sepanjang perdagangan.
Kinerja emiten sektor perbankan yang tak menggembirakan membuat investor asing melepas portofolionya. Asing mencetak nett sell hingga Rp 86,8 miliar di sesi penutupan.
Pada penutupan perdagangan harian Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa, 17 Mei 2016, indeks ISSI menguat 0,572 poin (0,37%) ke level 153,772. Sementara indeks Jakarta Islamic Index (JII) menanjak 2,162 poin (0,34%) ke level 636,479.
Menguat sepanjang perdagangan, indeks ISSI sempat menyentuh level tertinggi di 154,143 dengan posisi terendah di zona positif 153,288.
Berbeda dengan ISSI, indeks saham bluechips syariah JII justru sempat menghadapi tekanan. JII turun ke zona merah dengan level terendah di 633,993.
Transaksi perdagangan saham syariah relatif berkurang dengan nilai Rp 2,91 triliun dan 30,11 miliar saham berpindahtangan.
Aksi beli investor sukses mendorong 95 emiten syariah masuk zona merah. Tekanan muncul dari 75 saham syariah yang bergerak melemah.
Laju indeks sektoral juga bergerak variatif. Indeks sektor industri aneka kali ini memimpin penguatan usai naik 1,67 persen, diikuti pertanian 1,20 persen, dan manufaktur 0,62 persen.
Sebaliknya, saham sektor keuangan yang dipicu sentimen kinerja Bank Mandiri mengalami koreksi besar 1,34 persen. Disusul infrastruktur 0,35 persen, dan industri dasar 0,02 persen.
Meski menguat, top gainer indeks JII hanya mencatat kenaikan normal. Saham pemuncak top gainer dihuni ICBP yang naik Rp 425, AALI Rp 175, AKRA Rp 150, SSMS Rp 140, dan ASII Rp 125 per saham.
Beruntung, laju penurunan saham keping biru syariah juga tak terlalu besar. LPPF memuncaki top losser usai melemah Rp 350. Begitu juga UNTR yang turun Rp 350, JSMR Rp 125, INCO Rp 80, dan WIKA Rp 60 per saham.
Dari pasar keuangan, rupiah kembali menguat meski sempat melemah. Sore ini rupiah naik 32 poin (0,24%) menjad 13.271 per dolar AS.
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib