5 Pos Anggaran yang Bisa Dihemat Karena Batal Mudik Lebaran

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Minggu, 10 Mei 2020 16:01
5 Pos Anggaran yang Bisa Dihemat Karena Batal Mudik Lebaran
Lagipula mudik Lebaran tahun ini dilarang juga, kan?

Dream – Pemerintah berulang kali melarang masyarakat untuk mudik tahun ini. Tujuannya untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona sehingga pandemi bisa lekas berlalu. Kamu masih tetap bersilaturahmi dengan teknologi.

Selain memutus rantai penyebaran corona, kamu juga bisa menghemat pengeluaran dari pos mudik. Tanpa rutinitias mudik di tahun ini, uang Tunjangan Hari Raya (THR) yang kamu terima tentunya berkurang untuk pos anggaran mudik.

Dengan sisa THR yang masih cukup besar, kamu bisa menyisihkannya ke lima pos untuk menjaga keuangan kamu tetap aman selama Pandemik saat ini.

Dikutip dari Cek Aja, Minggu 10 Mei 2020, pos pertama yang bisa kamu hemat adalah ongkos transportasi. Dengan tidak mudik, maka kamu bisa menghemat uang transportasi yang sedianya dikeluarkan untuk membeli tiket pulang pergi moda transportasi umum seperti bus, kereta api, kapal, atau pesawat terbang.

Kalau pun kamu mudik menggunakan mobil atau sepeda motor pribadi, penghematan juga bisa kamu dapatkan karena tidak jadi mengeluarkan biaya servis kendaraan sebelum melakukan perjalanan jauh.

1 dari 2 halaman

Hemat Uang Perjalanan dan Oleh-Oleh

Kedua, menghemat uang perjalanan. Kamu yang memutuskan untuk tidak mudik juga pastinya bisa menghemat uang perjalanan yang harus kamu keluarkan untuk makan bersama keluarga di rest area, uang untuk bahan bakar minyak (BBM) dan tol, serta dana darurat jika terjadi sesuatu di jalan.

Ketiga, menghemat oleh-oleh untuk orang tua dan saudara. Memang sifatnya tidak wajib, tapi bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, tidak afdol rasanya jika lupa membawa oleh-oleh saat menuju kampung halaman.

Dengan tidak mudik, keharusan untuk membeli roti kaleng, sirup, makanan ringan, atau jajanan untuk keponakan-keponakan bisa dihemat.

2 dari 2 halaman

Hemat Angpao Lebaran

Dengan tidak mudik, kewajiban kamu untuk membagikan THR atau angpao lebaran kepada keponakan-keponakan di kampung bisa sedikit berkurang. Maklum, yang namanya perantau pasti sangat diharapkan bagi-bagi angpaonya oleh saudara-saudara di kampung.

Dengan tidak mudik, kamu bisa menghemat pengeluaran angpao lebaran dan bisa fokus mentransfer uang untuk orang tua saja.

Kelima, menghemat uang rekreasi. Selama libur Lebaran di kampung halaman, tentu agenda rekreasi ke objek-objek wisata andalan di kota tempat kamu menghabiskan masa kecil menjadi sebuah keharusan. Tidak hanya mengajak anak-anak dan pasangan kamu saja, bukan tidak mungkin sanak saudara dan orang tua kamu pun berharap untuk diajak ikut.

Semakin banyak yang ikut, maka semakin besar biaya yang harus kamu keluarkan. Nah, dengan tidak mudik, tentu kamu bisa menghemat pengeluaran untuk rekreasi ini bukan?

Beri Komentar