Tak Hanya Bekerja Keras, Ada Tiga Hal Sederhana Yang Bisa Mengantarkanmu Ke Gerbang Kesuksesan. (Foto: Shutterstock)
Dream – Semua orang punya cara masing-masing untuk menjadi sukses. Mayoritas mereka memilih kerja keras untuk menjadi orang kaya.
Tapi, ada hal-hal sederhana yang bisa mengantarkanmu menuju kesuksesan. Dilansir dari Merdeka.com, Jumat 22 Maret 2019, ada keterampilan otak yang bernama neuroplastisitas.
Keterampilan otak yang satu ini bisa mengubah dan beradaptasi dengan mempelajari hal-hal yang baru. Kamu juga bisa memiliki kekuatan untuk meningkatkan pertumbuhan otak di setiap tahap kehidupan.
Beberapa orang terkaya dan paling sukses, mengakui nilai neuroplastisitas luar biasa. Mereka kerap memainkan permainan otak untuk memanfaatkan kekuatan yang luar biasa itu.
Bicara tentang neuroplastisitas, ada tiga hal yang bisa kamu manfaatkan untuk mengoptimalkan keterampilan otak ini. Berikut ulasannya:
Kegiatan ini akan memfokuskan pikiran seseorang untuk mencapai kesadaran yang lebih tinggi.
Perusahaan teknologi seperti Google dan Apple menawarkan pelatihan dan meditasi penuh perhatian untuk membantu karyawannya meningkatkan kinerjanya di tempat kerja.
Meditasi pun bisa dilakukan dengan mudah. Kamu bisa memberikan diri beberapa menit dalam sehari untuk berhenti dan berefleksi. Kegiatan ini bisa membantumu menyusun stratgegi dan bekerja menuju tujuan.
Game yang membutuhkan keterampilan memecahkan masalah sangat baik untuk otak kamu. Sebuah studi dari University of Wisconsin-Madison pada 2014 menemukan permainan kartu dan papan mampu menantang otak Anda dan meningkatkan ketajaman mental.
Bridge, salah satu permainan kartu yang paling menantang dan merangsang otak, memiliki daya tarik luas di kalangan orang-orang di dunia investasi.
Warren Buffett menghabiskan hingga delapan jam seminggu bermain jembatan. Pengusaha dan penulis James Altucher menjadikan pertemuannya lebih menyenangkan dan produktif, dengan memasukkan permainan otak.
" Saya hanya bertemu orang-orang yang bermain ping pong, bermain poker, bermain backgammon," kata Altucher.
Menurut sebuah studi tahun 2017 yang diterbitkan dalam " Frontiers in Human Neuroscience," bermain video game dapat mengubah daerah otak yang bertanggung jawab atas keterampilan visuospatial dan membuatnya lebih efisien.
Membaca membantu pikiran Anda tetap seimbang dan tajam. Seorang miliarder Steve Siebold menghabiskan 26 tahun mempelajari beberapa orang terkaya di dunia.
Hasilnya, satu-satunya hiburan yang dimiliki bersama adalah membaca. " Buku adalah hak saya untuk kebebasan pribadi," kata Oprah Winfrey. (ism)
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah