Dream - Bagi perusahan baru atau keren disebut start-up, mencari karyawan sangatlah susah. Selain terkendala pengalaman dalam merekrut karyawan, start-up yang baru muncul harus bersaing dengan perusahaan yang sudah mapan dalam menawarkan gaji atau fasilitas.
Dalam sebuah perusahaan, merekrut karyawan baru bukan hanya masalah gaji dan fasilitas yang akan diberikan. Ada beberapa faktor yang membuat seorang karyawan lebih memilih bekerja di start-up daripada perusahaan yang sudah mapan.
Seperti dikutip dari Entrepreneur, Senin, 26 Oktober 2015, berikut empat trik yang bisa diterapkan pemilik start-up pemula kala merekrut karyawan:
1. Semua bukan masalah uang
Kabar baiknya, gaji bukanlah satu-satunya faktor yang membuat calon karyawan ingin bekerja di sebuah perusahaan. Jadi gaji yang lebih besar bukan satu-satunya bentuk imbalan finansial. Sebuah laporan bisnis dari Harvard Business menemukan bahwa uang tidak selalu berkorelasi dengan kepuasan kerja.
2. Budaya menjadi dasar bagi setiap perusahaan
Budaya perusahaan merupakan topik yang sering dibahas, namun sulit untuk didefinisikan. Budaya adalah bagaimana perusahaan dibangun dan dibentuk. Budaya berlandaskan pada kepribadian dan nilai-nilai yang dibangun pendirinya, dan kemudian dibentuk oleh pengalaman formatif dalam perusahaan. Budaya perusahaan yang berkualitas menjadi salah satu kualitas kerja yang paling sulit didapatkan - 64 persen karyawan tidak merasa bahwa mereka memiliki budaya kerja yang kuat.
3. Keterbukaan untuk mendapatkan kepercayaan karyawan
Keterbukaan adalah aspek kunci dari budaya, khususnya bagi karyawan baru yang ingin tahu tentang perusahaan. Beberapa perusahaan, seperti Buffer, mendukung keterbukaan radikal dan berbagi informasi seperti data kompensasi karyawan.
Perusahaan lain mungkin terlalu menjaga rahasia perusahaan dari karyawannya seperti strategi, tujuan, informasi pemilik dan keuangan perusahaan. Setiap perusahaan harus tahu bagaimana membuka informasi dalam level tertentu. Calon karyawan akan merasa tertantang dan mendapat kepercayaan jika mereka bisa mengetahui beberapa informasi tentang perusahaan tempat dia akan bekerja.
4. Karyawan tidak selamanya bekerja di perusahaan
Karyawan akan merasa senang jika diberi kesempatan untuk mengembangkan keterampilan mereka di sebuah perusahaan. Biasanya mereka akan loyal jika mendapat peluang mengembangkan diri di perusahaan.
Namun kadang, setelah merasa cukup memahami bagaimana perusahaan Anda berjalan, mereka menyatakan ingin memulai bisnis mereka sendiri. Hal ini merupakan hal yang wajar karena seorang karyawan tidak selamanya bekerja di perusahaan Anda.
Jadi, calon karyawan terbaik tidak hanya melihat pada gaji, tetapi mempertimbangkan seluruh paket yang ditawarkan perusahaan. Seorang karyawan baru mungkin akan percaya pada misi Anda - dan tahu Anda juga percaya pada mereka - adalah satu-satunya tipe karyawan yang Anda inginkan untuk bekerja.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN