Ilustrasi Boneka Mainan (Foto: Shutterstock)
Dream - Seorang donatur misterius menyumbangkan boneka Minion Beanie Babies senilai US$600.000 atau Rp8,97 miliar (kurs Rp14.900) untuk sekolah di Los Angeles, Amerika Serikat. Hingga kini sosok donatur tersebut masih menjadi tanda tanya.
Menurut Insider, total boneka yang dikirim hampir 75.000. Pengirimannya dibuat selama tiga tahun, dimulai ketika 11 kendaraan semi-truk tiba membawa mainan melalui organisasi Shelter Partnership.
Namun pihak sekolah masih belum yakin apa yang akan dilakukan dengan boneka-boneka itu, sebab jumlahnya tidak mencukupi untuk dibagikan.
Menurut catatan tahun ajaran 2021-2022, ada 519.586 siswa yang terdaftar di sekolah Los Angeles Unified School District (LAUSD), dengan lebih dari 275.000 di pre-TK hingga kelas 6.
Jennifer Marquez, direktur senior donasi produk untuk Shelter Partnership, kepada media lokal LAist mengatakan bahwa organisasi nirlaba tersebut telah menerima telepon dari Chicago pada tahun 2020.
Seseorang itu menanyakan apakah Shelter Partnership dapat menerima 600 palet pengiriman.
" Sebuah perusahaan mungkin memiliki sesuatu yang tidak sesuai musim atau mungkin sesuatu akan kedaluwarsa dalam enam bulan atau mereka memiliki terlalu banyak stok dan mereka beralih ke Shelter Partnership," kata Marquez kepada LAist.
Perlahan-lahan, saat didistribusikan oleh Shelter Partnership, mainan tersebut menyusut dari mainan senilai 600 palet menjadi 70 palet yang diterima oleh LAUSD pada Desember tahun lalu.
Hampir 75.000 mainan bernilai hampir $600.0000, menurut dokumen internal dari LAUSD yang dibagikan dengan Insider.
Seorang juru bicara Los Angeles Unified mengatakan kepada Insider dalam pernyataan email bahwa barang-barang yang disumbangkan akan digunakan oleh sekolah untuk " mendukung program siswa mereka."
" Barang-barang disumbangkan ke sekolah sampai inventaris habis," tambah juru bicara itu, tetapi tidak menjawab pertanyaan tentang bagaimana mainan akan dibagi di antara siswa LAUSD atau apakah jenis sumbangan massal ini biasanya diterima oleh distrik tersebut.
Masih belum jelas apakah ada mainan yang telah dibagikan kepada siswa sejauh ini atau akan disimpan untuk penggunaan di masa mendatang yang belum ditentukan.
Shelter Partnership adalah organisasi nirlaba yang melayani tempat penampungan tunawisma dan bank makanan dengan sumbangan dari berbagai produsen, studio film, dan kelompok lain yang memiliki kelebihan barang yang ingin mereka sumbangkan.
Perwakilan dari Shelter Partnership sendiri belum menanggapi permintaan komentar dari Insider. (x)
Advertisement
Momen Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp13,25 Triliun dari Korupsi CPO
Mantan Ketum PSSI Usulkan STY Kembali Latih Timnas, Ini Alasannya
Wanita Ini 400 Kali Operasi Plastik Selama 15 Tahun
Potret Keren Yuki Kato Taklukan Chicago Marathon 42,2 Kilometer
16 Peneliti dari ITB Masuk Daftar World Top 2% Scientists 2025
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Momen Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp13,25 Triliun dari Korupsi CPO