Tekanan Mereda, Indeks Syariah Dibuka Menguat

Indeks ISSI dan JII langsung bergerak menguat di awal sesi pembukaan.

Dream - Bursa saham syariah Indonesia kembali ke zona hijau setelah sepekan kemarin terus dilanda tekanan. Aksi beli melanda saham-saham sektor industri di awal sesi ini.

Pada prapembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 7 Desember 2015, Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) menguat 0,655 poin (0,46%) ke level 1542,223.

Indeks saham bluechips syariah, Jakarta Islamic Index (JII) juga naik 3,736 poin (0,63%) ke level 596,635 di sesi prapembukaan.

Memasuki sesi pembukaan, laju dua indeks acuan saham syariah ini tak berkurang. ISSI kembali menanjak 0,622 poin (0,44%) ke level 142,190. Sementara JII naik 3.518 poin (0,59%) ke level 596,417.

Pelaku pasar memulai sesi perdagangan awal pekan ini dengan transaksi dana senilai Rp 15,09 miliar dan 51,90 juta saham berpindahtangan.

Munculnya kembali aksi beli investor mendorong Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ikut menguat awal pekan ini. IHSG naik 15,456 poin (0,34%) ke level 4.523,908 di sesi prapembukaan.

IHSG kembali menanjak 18,521 poin (0,41%) ke lebel 4.526,973 di sesi pembukaan.

Lantai bursa awal pekan ini dikucuri dana investor Rp 22,15 miliar di awal sesi pembukaan. Aksi jual beli mengangkat 34 emiten ke zona hijau dan 5 lainnya masih tertekan aksi jual.

Tekanan masih muncul dari aksi jual investor asing. Pagi ini asing melakukan nett sell tipis Rp 8 miliar.

Seluruh indeks sektoral pagi ini bergerak neika dipimpin emiten industri aneka yang naik 1,02 persen dan industri dasar 0,91 persen

Dari kawasan regional, seluruh indeks utama Asia pagi ini dibuka menguat. Meski Shanghai Composite mulai tertekan dan melemah 0,44 persen. Nikkei dan Hang Seng masih melaju positif.