Teknologi Canggih di PT Freeport Indonesia yang Dikembangkan MIND ID

Reporter : Editor Dream.co.id
Selasa, 20 Februari 2024 10:46
Teknologi Canggih di PT Freeport Indonesia yang Dikembangkan MIND ID
MIND ID terapkan teknologi canggih di PT Freeport Indonesia

1 dari 10 halaman

Teknologi Canggih di PT Freeport Indonesia yang Dikembangkan MIND ID

Teknologi Canggih di PT Freeport Indonesia yang Dikembangkan MIND ID © MIND ID MIND ID

2 dari 10 halaman

Dream - BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID atau Mining Industry Indonesia bersiap menghadapi revolusi industri 4.0 dengan mendorong implementasi digitalisasi dalam industri.


" Salah satu inisiatif utama MIND ID adalah pengembangan aplikasi digital yang mencakup berbagai aspek bisnis, mulai dari pengelolaan limbah hingga sistem informasi korporasi," kata Sekretaris Perusahaan MIND ID, Heri Yusuf, dalam siaran pers, dikutip pada Selasa 20 Februari 2024.

3 dari 10 halaman

© MIND ID MIND ID

MIND ID telah
memanfaatkan teknologi canggih seperti machine learning dan Artificial Intelligence (AI) untuk
meningkatkan proses eksplorasi dan pengelolaan lingkungan untuk perusahaannya.

4 dari 10 halaman

© MIND ID MIND ID

MIND ID melalui entitas PT
Mineral Industri Indonesia (Persero) memiliki mayoritas saham pada empat perusahaan industri
tambang terbesar di Indonesia yakni PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Timah Tbk, dan PT Freeport Indonesia.

5 dari 10 halaman

© Karyawan PT Freeport Indonesia Shutterstock

Di PT Freeport Indonesia, MIND ID telah melakukan penerapan teknologi Underground
Smart Mining
yang memungkinkan monitoring dan pencegahan risiko kecelakaan kerja melalui
penggunaan kamera yang terhubung dengan kecerdasan buatan dalam control room.

6 dari 10 halaman

" Hal ini tidak hanya meningkatkan keamanan tetapi juga membuat operasi tambang lebih ramah lingkungan dengan mengurangi emisi," ungkap Heri.


MIND ID juga mengembangkan aplikasi seperti Geologging yang dinilai telah terbukti mempercepat proses eksplorasi mineral di PT Antam
Tbk.

Sementara aplikasi Mastermine berperan dalam memantau dan mengontrol sistem pengolahan limbah tambang secara daring di PT Bukit Asam Tbk.

7 dari 10 halaman

© ilustrasi pertambangan Shutterstock

Heri mengatakan, meskipun digitalisasi menjanjikan sejumlah manfaat besar, implementasinya juga dihadapkan pada beberapa tantangan. Seperti biaya investasi awal yang tinggi, kompleksitas integrasi

teknologi, dan masalah keamanan data.

8 dari 10 halaman

"Namun, manfaat digitalisasi jauh melebihi tantangan tersebut. Digitalisasi industri pertambangan
telah membawa peningkatan efisiensi operasional, penurunan biaya produksi, dan peningkatan
keselamatan kerja,"

ujarnya.

9 dari 10 halaman

Heri Yusuf mengatakan transformasi digital telah menjadi fokus utama perusahaan.

Upaya ini tidak hanya bertujuan meningkatkan efisiensi operasional tetapi juga
untuk mewujudkan aktivitas yang lebih optimal dan efisien.


Dalam menghadapi tantangan dan meraih manfaat digitalisasi, industri pertambangan membuka jalan ke masa depan yang lebih berkelanjutan. Industri pertambangan menjadi lebih adaptif, responsif, juga ramah lingkungan dengan memanfaatkan digitalisasi.

10 dari 10 halaman

" Ini tidak hanya menjaga kompetitivitas industri tetapi juga memastikan keberlanjutan lingkungan
bagi generasi mendatang. Transformasi digital telah menjadi kunci dalam menjaga relevansi dan
keberlanjutan industri pertambangan," kata Heri.

Beri Komentar