Jangan Panik, Harga Elpiji Melon Takkan Naik

Reporter : Syahid Latif
Selasa, 12 April 2016 14:20
Jangan Panik, Harga Elpiji Melon Takkan Naik
Pemerintah urung mengurangi subsidi elpiji 3 kg karena harga elpiji dunia turun.

Dream - Masyarakat pengguna elpiji ukuran 3 kilogram bisa kembali tenang. Pemerintah menjamin harga elpiji bersubsidi ini tidak akan naik. Pemerintah pun mengajak masyarakat tidak panik.

Dalam Nota Keuangan Presiden RI memang disebutkan rencana pengurangan subsidi elpiji 3 kg sebesar Rp1.000 per kg. Namun kebijakan itu kemungkinan tidak akan dilakukan. Turunnya harga elpiji dunia membuat pemerintah urung mengurangi subsidi elpiji melon.

" Karena harga elpiji dunia turun cukup lumayan, tidak diperlukan lagi untuk menambah harga elpiji 3 kg. Artinya, harga elpiji 3 kg saat ini tetap seperti apa adanya," kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), I. G. N. Wiratmaja Puja, di Jakarta, dilansir dari situs Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Selasa 12 April 2016.

Wiratmaja mengatakan 60 persen kebutuhan elpiji dalam negeri dipasok dari impor. Penurunan harga elpiji dunia memberi dampak positif terhadap harga bahan baku elpiji. Tanpa dihapuskannya subsidi elpiji sebesar Rp1.000 per kg, harganya pun sudah mencapai harga keekonomian.

" Masyarakat jangan panik karena harga elpiji tidak akan berubah dalam waktu dekat," kata dia.

Selain itu, lanjut Wiratmaja, pembangunan jaringan distribusi gas bumi di daerah konsumen elpiji terus dilakukan secara masif. Dengan adanya infrastruktur gas ini, pemerintah yakin kebutuhan elpiji akan berkurang dengan sendirinya. Meski, jaringan distribusi gas tidak akan menggantikan elpiji sepenuhnya.

" (Di) daerah yang sudah ada jaringan gasnya, kuota elpiji akan berkurang. Jadi, subsidi di sana akan berkurang. Bukan berarti kami menaikkan harga elpiji dan mengurangi subsidi untuk membangun jaringan gas," kata dia.

Beri Komentar