Dream – Doa ketika sampai di tujuan dibaca sebagai ungkapan syukur kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Doa ini juga sebagai permohonan supaya kita senantiasa berada dalam lindungan-Nya. Apalagi kini mobilitas masyarakat seringkali menggunakan transportasi. Sudah jarang orang yang berjalan kaki.

Kemudahan tersebut biasanya juga beriringan dengan risiko. Jalanan kini ramai dengan kendaraan pribadi maupun umum. Apalagi pada jam-jam sibuk seperti pagi saat berangkat kerja dan sore ketika orang-orang pulang dari aktivitasnya.

Padatnya lalu lintas seringkali memunculkan perasaan was-was bagi pengendara itu sendiri, apalagi bagi para pejalan kaki yang sedikit ruang untuk mereka. Kekhawatiran ini bisa dimaklumi karena tingkat kecelakaan masih didominasi kesalahan pengendara dan gangguan mesin kendaraan.

Agar selalu berada dalam lindungan Allah SWT, mari memanjatkan doa saat hendak menaiki kendaraan sekaligus doa ketika sampai di tujuan. Bacaan doa ketika sampai di tujuan diamalkan sebagai ungkapan syukur karena Allah telah melindungi kita.

Lantas bagaimana bacaan doa ketika sampai di tujuan yang perlu diamalkan? Simak bacaan doanya di bawah ini sebagaimana Dream rangkum dari berbagai sumber.

Doa Ketika Sampai di Tujuan

Ketika sampai di tujuan, amalkan doa ini sebagai rasa syukur dan memohon kebaikan atas tempat yang dikunjungi.

اللَّهُمَّ رَبَّ السَّمَوَاتِ السَّبْعِ وَمَا أَظْلَلْنَ ، وَرَبَّ الأَرَضِينِ السَّبْعِ وَمَا أَقْلَلْنَ ، وَرَبَّ الشَّيَاطِينِ وَمَا أَضْلَلْنَ ، وَرَبَّ الرِّيَاحِ وَمَا ذَرَيْنَ ، فَإِنَّا نَسْأَلُكَ خَيْرَ هَذِهِ الْقَرْيَةِ وَخَيْرَ أَهْلِهَا ، وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ أَهْلِهَا وَشَرِّ مَا فِيهَا

Allahumma rabbas samawatis-sab’i wa ma adzlalna, wa rabbal aradhiinas-sab’i wa ma aqlalna, wa rabbasy-syayathini wa ma adhlalna, wa rabbar riyahi wa ma zarayna fa inna nas-aluka khoiro hazihil qaryati wa khoiro ma fiiha. Wa na’uzubika min syarri hazihil qaryati wa syarri ma fiha.

Artinya: “Ya Allah, Tuhan tujuh langit dan apa yang dinaunginya. Tuhan penguasa tujuh bumi dan apa yang di atasnya. Tuhan Yang menguasai setan-setan dan apa yang mereka sesatkan. Tuhan Yang menguasai angin dan apa yang diterbangkannya. Maka kami mohon kepada-Mu kebaikan desa ini, kebaikan penduduknya, dan apa yang ada di dalamnya. Kami berlindung kepada-Mu dan kejelekan desa ini, kejelekan penduduknya, dan apa yang ada di dalamnya.”

Doa Ketika Sampai di Tujuan Ungkapan Syukur

Berikut adalah contoh bacaan doa ketika sampai di tujuan sebagai ungkapan syukur:

اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْ سَلَمَنِيْ وَصَوَّنِيْ وَجَعَلَ لِيْ نَجْوَىٰ فِيْ غَيْرِ حَوْلٍ مِّنِّيْ وَلَا قُوَّةٍ

Alhamdulillahilladzi salamani wa shawwani wa ja'ala lii najwa fi ghairi hawlim minni wa la quwwah.

Artinya: "Segala puji bagi Allah yang telah memberikan keselamatan kepadaku, mempermudah perjalanan, dan memberiku tempat beristirahat tanpa daya dan kekuatan dariku."

Selain itu, ada bacaan doa ketika sampai di tujuan yang lebih umum dibaca yaitu sebagai berikut:

اَللَّهُمَّ أَدْخِلْنِيْ وَ أَخْرِجْنِيْ بِالصَّالِحِيْنَ وَ ارْزُقْنِيْ مِنْ حَيْثُ لَا أَحْتَسِبُ

Allahumma adkhilni wa akhrijni bissalihin warzuqni min haitsu laa ahtasibu.

Artinya: "Ya Allah, masukkanlah aku dan keluarkanku dengan kebaikan, dan berikanlah rizki kepadaku dari sumber yang tidak aku duga."

Doa-doa di atas hendaknya diucapkan dengan hati yang tulus memohon keselamatan serta kebaikan kepada Allah SWT. Selain dalam bahasa Arab, kita juga bisa mengucapkan doa ketika sampai di tujuan dengan bahasa sendiri sesuai keinginan serta kebutuhan pribadi. Sebab inti dari doa adalah permohonan kepada Allah SWT. Jadi doa bisa disesuaikan dengan keinginan.

Adab Ketika Memasuki Suatu Wilayah

Saat tiba di suatu wilayah, ada beberapa adab yang perlu diikuti sebagai bentuk penghormatan dan kesopanan. Berikut adalah beberapa adab yang bisa diperhatikan:

1. Membaca Doa Saat Masuk dan Keluar Wilayah

Sebelum memasuki suatu wilayah, baik itu kota, desa, atau tempat khusus lainnya, disarankan untuk membaca doa. Begitu juga saat meninggalkan wilayah tersebut, kita bisa membaca doa sebagai ungkapan terima kasih kepada Allah atas perlindungan-Nya.

2. Mengucapkan Salam

Ketika memasuki suatu wilayah, kita dapat mengucapkan salam kepada penduduk setempat atau orang-orang yang kita temui. Salam merupakan tanda saling menghormati dan menciptakan suasana yang baik.

3. Menghormati Adat dan Kebiasaan Lokal

Setiap wilayah memiliki adat dan kebiasaan yang berbeda. Sebagai tamu, kita sebaiknya menghormati adat dan kebiasaan lokal yang berlaku di wilayah tersebut. Memahami dan mengikuti norma-norma sosial setempat adalah sikap yang baik.

4. Menjaga Kebersihan

Kita juga perlu menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan sekitar yang kita masuki. Hindari membuang sampah sembarangan dan berpartisipasi dalam program kebersihan yang ada di wilayah tersebut.

5. Menghargai Tempat Ibadah

Jika memasuki wilayah yang memiliki tempat ibadah seperti masjid, gereja, atau kuil, sebaiknya kita menghormati tempat tersebut. Gunakan pakaian yang sopan, bersihkan kaki sebelum memasuki area suci, dan ikuti peraturan yang berlaku.

6. Berperilaku Ramah dan Santun

Saat berada di wilayah baru, berperilaku ramah dan santun adalah sikap yang penting. Hormati penduduk setempat, jangan mengganggu ketenangan mereka, dan selalu berbicara dengan sopan.

7. Mencari Informasi

Jika mungkin, sebaiknya kita mencari informasi sebelum memasuki suatu wilayah. Mengetahui aturan, tradisi, atau peraturan setempat akan membantu kita berperilaku dengan benar dan menghormati budaya lokal.

Semua adab ini bertujuan untuk menciptakan sikap saling menghormati dan menciptakan harmoni antara penduduk setempat dan pengunjung. Dengan mengikuti adab-adab tersebut, kita dapat memberikan kesan yang baik dan menjaga hubungan yang harmonis dalam setiap wilayah yang kita kunjungi.