Ilustrasi Bepergian Bersama Keluarga. (Foto: Shutterstock.com)
Dream – Setiap hari kita sering menyaksikan orang-orang berlalu-lalang di jalan raya baik untuk perjalanan jarak dekat maupun jauh. Sejumlah orang tua terlihat mengendarai sepeda motor atau mobil untuk mengantar anak sekolah, tempat kerja, atau sekedar melepas penat.
Di jam-jam sibuk seperti pagi atau sore hari biasanya jalan raya penuh dengan berbagai jenis kendaraan yang lalu lalarang. Padatnya lalu lintas membuat pengendara, apalagi pejalan kaki, terkadang dihinggapi perasaaan was-was.
Kekhawatiran itu bisa dimaklumi karena tingkat kecelakaan masih didominasi human error atau kesalahan pengendara dan gangguan mesin kendaraan. Kondisi ini membuat kita berusaha tak lupa untuk membaca doa agar dilindungi dalam perjalanan baik dari ancaman kecelakaan maupun kejahatan di jalanan.
Manusia hanya bisa berusaha dan berdoa sebelum melakukan perjalanan karena kita tidak akan pernah tahu takdir yang telah dipersiapkan Tuhan. Kita juga tak tahu apakah akan sampai di tempat tujuantepat waktu karena adanya kemacetan atau mendapat ujian di tengah jalan. Semuanya serba mendadak dan mungkin saja bisa membahayakan diri.
Inilah mengapa kita dianjurkan berdoa sebelum keluar rumah dan selama di perjalanan. Bahkan ketika sampai di tujuan dengan selamat, kita juga sebaiknya bersyukur kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dengan memanjatkan doa ketika sampai tujuan.
Berikut bacaan doa ketika sampai tujuan yang dapat kamu panjatkan agar perjalananmu selamat sampai kembali ke rumah.
Doa ketika sampai tujuan ini berasal dari Kitab Al-Majmu' karya Imam Nawawi. Beliau mengutip doa ketika sampai tujuan ini dari hadis riwayat Imam Nasa'i, Baihaqi dan Hakim dari Shuhaib. Berikut bunyi hadisnya sebagaimana dilansir dari laman Bincang Syariah:
أَنَّ النَّبِىَّ صلى الله عليه وسلم لَمْ يَرَ قَرْيَةً يُرِيدُ دُخُولَهَا إِلاَّ قَالَ حِينَ يَرَاهَا :اللَّهُمَّ رَبَّ السَّمَوَاتِ السَّبْعِ وَمَا أَظْلَلْنَ ، وَرَبَّ الأَرَضِينِ السَّبْعِ وَمَا أَقْلَلْنَ ، وَرَبَّ الشَّيَاطِينِ وَمَا أَضْلَلْنَ ، وَرَبَّ الرِّيَاحِ وَمَا ذَرَيْنَ ، فَإِنَّا نَسْأَلُكَ خَيْرَ هَذِهِ الْقَرْيَةِ وَخَيْرَ أَهْلِهَا ، وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ أَهْلِهَا وَشَرِّ مَا فِيهَا
Artinya: “ Sesungguhnya Nabi SAW ketika melihat sebuah desa yang ingin beliau masuki, beliau membaca (doa ini) ketika melihatnya:
‘Allahumma rabbas samawatis sab’i wa ma adzlalna, wa rabbal aradhiinas sab’i wa ma aqlalna, wa rabbasy syayathini wa ma adhlalna, wa rabbar riyahi wa ma zarayna fa inna nas-aluka khoiro hazihil qaryati wa khoiro ma fiiha. Wa na’uzubika min syarri hazihil qaryati wa syarri ma fiha
(Ya Allah, Tuhan tujuh langit dan apa yang dinaunginya. Tuhan penguasa tujuh bumi dan apa yang di atasnya. Tuhan Yang menguasai setan-setan dan apa yang mereka sesatkan. Tuhan Yang menguasai angin dan apa yang diterbangkannya. Maka kami mohon kepada-Mu kebaikan desa ini, kebaikan penduduknya, dan apa yang ada di dalamnya. Kami berlindung kepada-Mu dan kejelekan desa ini, kejelekan penduduknya, dan apa yang ada di dalamnya).
Selain doa di atas, ada lagi doa yang dapat kamu baca ketika sudah sampai tujuan. Doa ketika sampai tujuan ini adalah untuk memohon kepada Allah SWT supaya dilindungi selama di tempat tersebut. Selain itu juga sebagai permohonan agar diberi kebaikan dari orang-orang yang ada di dalamna. Berikut bunyi doanya:
اَللّٰهُمَّ إِنِّىْ أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ أَهْلِهَا وَخَيْرَ مَافِيْهَا وَأَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ أَهْلِهَا وَشَرِّ مَافِيْهَا
Allahumma inni as-aluka khoiroha wa khairo ahliha wa khairo ma fiha wa a’udzubika min syarriha wa syarri ahliha wa syarri ma fiiha
Artinya: “ Ya Allah, saya mohon kepada-Mu kebaikan tempat ini dan kebaikan penduduknya serta kebaikan yang ada di dalamnya. Saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan negeri ini dan kejahatan penduduknya serta kejahatan yang ada di dalamnya.”
Demikian itulah bacaan doa ketika sampai tujuan yang bisa kamu amalkan. Dengan membaca doa diharapkan perjalanan kita saat pergi hingga pulang senantiasa dilindungi oleh Yang Maha Kuasa.