Hati-hati Jika Ingin Bertanya Kepada Rekan Kerja. (Foto: Womenetics.com)
Dream – Ketika baru masuk bekerja atau memiliki rekan kerja yang baru, tentu banyak hal yang ingin ditanyakan kepada mereka. Mulai dari pertanyaan seputar pekerjaan hingga pertanyaan yang bersifat pribadi terkadang ingin dilontarkan.
Seorang karyawan acapkali menanyakan siapa identitasnya dan tempat tinggal kepada rekan kerja. Tapi, tak jarang pula yang menanyakan sesuatu yang bersifat pribadi—bahkan sensitif, seperti berat badan dan usia.
Bagi rekan kerja yang santai, pertanyaan-pertanyaan itu tidak menjadi masalah. Kalau yang sensitif, tentu dia akan menilai si penanya itu adalah orang yang sok kenal dan sok dekat. Kalau sudah begitu, jangan heran dengan respons yang akan diberikan—atau malah tak diberikan jawaban sama sekali.
Sebenarnya, apa saja yang tak boleh ditanyakan kepada rekan kerja? Berikut ini adalah 7 pertanyaan yang “ haram” ditanyakan kepada mereka dilansir dari CheatSheet.
© Dream
Jika bertemu dengan rekan kerja, jangan tanyakan hal ini. Sebab, mereka akan berasumsi bahwa Anda hanya fokus terhadap kedaerahan seseorang. Lebih baik tanyakan ketika sudah benar-benar akrab.
Seorang penulis untuk artikel etiket Uncommon Courtesy, Jaya Saxena, mengatakan sebaiknya karyawan memperhatikan etiket dalam bekerja, tak terkecuali terhadap bertanya asal-usul rekan kerja.
“ Perhatikan respons mereka. Apakah mereka merasa tidak nyaman atau santai untuk menjawab pertanyaan? Pastikan Anda juga memperhatikan hal-hal ini dan minta maaf kalau ternyata pertanyaan itu mengusik rekan kerja,” kata Saxena.
© Dream
Pertanyaan ini terdengar mengganggu di telinga. Lebih baik tidak bertanya tentang hal yang satu ini kepada rekan kerja, kecuali mereka sudah nyaman dengan kita. Jika pertanyaan ini dilontarkan, mereka yang berbeda orientasi, tentu berpikir akan mendapatkan diskriminasi di dunia kerja.
© Dream
Jika ingin bertanya tentang hal ini, coba pikirkan kembali masak-masak. Apakah Anda ingin tahu? Lalu, mengapa ingin tahu? Ini adalah pertanyaan yang sudah benar-benar masuk ke ranah pribadi dan ranah ini tidak boleh dimasuki oleh orang lain.
© Dream
Jumlah uang yang dihasilkan bukanlah urusan karyawan. Jika memilih untuk mendiskusikan gaji, hati-hati, bisa iri. karyawan hanya akan sibuk dengan kompetisi dan kecemburuan. Jika menemukan rekan kerjanya bergaji lebih tinggi, dia akan protes kepada bos dan meminta kenaikan gaji.
“ Jika bertanya soal gaji dengan rekan kerja yang bekerja di tempat yang sama dengan Anda (dan gajinya lebih tinggi), bisa jadi mereka mendapatkan kompensasi yang berbeda dilihat dari pengalaman kerjanya atau sertifikat yang dimilikinya,” kata Carroll.
© Dream
Jika tidak berkaitan dengan pekerjaan, lebih baik pertanyaan seperti “ berapa berat badanmu” atau “ sedang diet?” jangan diutarakan kepada rekan kerja. Jika rekan kerja punya masalah serius dengan berat badan, pertanyaan itu bisa menjadi sangat menyakitkan hati.
© Dream
Hati-hati pertanyaan ini. Jika punya teman kerja yang terlihat muda, mereka akan berpikir Anda akan mempertanyakan penampilan mereka. Sebaliknya, jika dilontarkan kepada mereka yang sudah berumur, tentu mereka beranggapan bahwa Anda memanggil mereka “ tua”
© Dream
Duh, informasi tentang kesehatan bukan urusan orang lain. Jadi, lebih baik jangan bertanya langsung, terutama bagi mereka yang memilih menyembunyikan penyakitnya. Pertanyaan ini juga akan membuat rekan kerja merasa didisikriminasi gara-gara masalah kesehatannya. Jika ingin, dia juga akan bercerita sendiri tentang penyakitnya, kok.
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
