Dream – Ketika anak sudah bekerja di suatu profesi, tak jarang orang tua bertanya pekerjaan apa yang diambil. Setidaknya mereka bisa tahu, sehingga bisa menjadi “ bekal” ketika ada orang lain bertanya anaknya bekerja di bagian apa.
Menjelaskan pekerjaan yang dilakoni ini gampang gampang susah, terlebih jika orang tua termasuk awam teknologi. Perbedaan zaman menjadi faktor utamanya. Misalnya, kita bekerja sebagai social media manager. Tentu kita harus menjelaskan apa itu media sosial, teknis pekerjaan kita. Nah, buat orang tua yang tidak mengenal jejaring sosial, tentu akan kesulitan.
Sebenarnya, tak hanya social manager, ada juga pekerjaan-pekerjaan lain yang kadang penjelasannya sulit ditangkap oleh orang tua. Sebut saja perancang busana, pengembang situs, dan desainer user interface.
Berikut ini adalah 15 jenis profesi yang penjelasannya sulit dipahami oleh orang tua berikut penjelasan singkatnya, dilansir dari Business Insider, Rabu 2 November 2016.
1. Kepala Laboratorium
Kemungkinan orang tua tidak paham: 47 persen
Tugasnya: kepala laboratorium memastikan kebutuhan laborotarium, seperti bahan kimia tercukupi sehingga ilmuwan bisa menjalankan uji coba.
2. Penebang Kayu
Kemungkinan orang tua tidak paham: 49 persen.
Tugasnya: para penebang kayu ini menebang kayu dari hutan dan mengolahnya menjadi bahan baku untuk industri,
3. Auditor
Kemungkinan orang tua tidak paham: 51 persen
Tugasnya: auditor mempersiapkan dan mengecek laporan keuangan
4. Dokter Hewan
Kemungkinan orang tua tidak paham: 51 persen.
Tugasnya: dokter hewan menjaga dan merawat kesehatan hewan.
5. Praktisi Kesehatan
Kemungkinan orang tua tidak paham 52 persen.
Tugasnya: para praktisi ini mendiagonisis penyakit, memeriksa pasien, dan membantu untuk mencegah penyakit dan luka.
6. Perancang Busana
Kemungkinan orang tua tidak paham: 57 persen
Tugasnya: desainer fesyen ini membuat rancangan asli pakaian, aksesori, dan sepatu. Mereka juga memilih bahan kain dan pola yang bagus serta memberikan instruksi bagi orang-orang untuk membuat barang fesyen sesuai rancangan.
7. Software Developer
Kemungkinan orang tua tidak paham: 58 persen
Tugasnya: para software developer ini mendesain dan memperbaiki teknologi program yang digunakan, mulai dari program telepon seluler sampai program computer.
8. Bankir investasi
Kemungkinan orang tua tidak paham: 59 persen.
Tugasnya: bankir ini menjadi penghubung orang yang memiliki dana dengan orang yang memerlukan dana. Tak hanya itu, mereka juga membantu perusahaan untuk menerbitkan surat utang dan saham serta membantu suatu perusahaan membeli perusahaan lain.
9. Sosiolog
Kemungkinan orang tua tidak paham: 60 persen.
Tugasnya: mempelajari kepercayaan masyarakat dan perilaku dengan melakukan survei, wawancara. Lalu, hasil itu dianalisis.
10. Produser radio
Kemungkinan orang tua tidak paham: 62 persen.
Tugasnya: produser radio merancang acara radio mulai dari pertunjukan atau pertunjukan tunggal.
11. Editor
Kemungkinan orang tua tidak paham: 66 persen
Tugas: editor mengecek teks yang ada di koran, majalah, dan situs sebelum tulisan tersebut tayang.
12. Social Media Manager
Kemungkinan orang tua tidak paham: 67 persen.
Tugasya: mereka menggunakan platform media sosial seperti Facebook dan Twiitter untuk berkomunikasi kepada dunia tentang perusahan mereka.
13. Pakar Data
Kemungkinan orang tua tidak paham: 72 persen.
Tugasnya: menganalisis informasi yang didapatkan dari lintas bisnis dan mengidentifikasi polanya untuk membuat pimpinan perusahaan membuatkeputusan yang lebih baik.
14. Aktuaris
Kemungkinan orang tua tidak paham: 73 persen.
Tugasnya: aktuaris menggunakan statistic untuk memprediksi risiko seorang pemilik polis dan mengestimasi berapa biaya untuk mengasuransi para pemegang polis.
15. User interface (UI) Designer
Kemungkinan orang tua tidak paham: 80 persen.
Tugasnya: para perancang UI membantu merancang bagian laman perusahaan atau piranti lunak suatu aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi, misalnya pembeli bisa mengeklik suatu situs untuk membeli sesuatu.(Sah)
Advertisement
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
Hari Santri, Ribuan Santri Hadiri Istighasah di Masjid Istiqlal
4 Cara Top Up Roblox dengan Mudah dan Aman, Biar Main Makin Seru!