Presiden Joko Widodo Meninjau Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu). (Foto: Setkab.go.id)
Dream – Setelah 22 tahun terbengkalai, akhirnya pembangunan jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) dihidupkan lagi. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengharapkan tol ini bisa beroperasi pada Maret 2017.
“ Mungkin Maret. Yang 8 km sudah bisa dipakai dulu. Jadi, saya ingin memastikan yang Maret itu, yang 8 km itu ada 2. Artinya, 16 km sudah bisa dipakai,” kata Jokowi di Jakarta, dilansir dari setkab.go.id, Senin 7 November 2016.
Mantan gubernur DKI Jakarta ini mengatakan proyek tol Becakayu ini sangat penting karena kemacetan di Jakarta sudah terlalu parah.
“ Ya, yang pasti akan sangat mengurangi kemacetan,” kata dia.
Menurut Jokowi, proyek tol Becakayu sebenarnya tidak akan terhubung dengan tol Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta/Jakarta Outer Ring Road (JORR). Nanti, jalan ini akan diintegrasikan dengan JORR.
“ Memang dulu nggak. Tapi, ini diterusin sekalian,” kata dia.
Sekadar informasi, kegiatan konstruksi Tol Becakayu ini mencakup dua seksi. Seksi pertama adalah ruas Casablanca-Jakasampurna dengan panjang 11 km dan seksi kedua yang mencakup Jakasampurna-Duren Jaya sepanjang 10,04 km.
Dengan demikian, panjang tol layang yang menghubungkan Kota Bekasi ini mencapai 21,04 km. Nilai investasinya mencapai Rp7,2 triliun.(Sah)
Advertisement
Fakta Unik di Ethiopia yang Kini Masih 2018 Meski Dunia Sudah Tahun 2025
Belajar Sejarah Nggak Lagi Boring Bareng Komunitas Jelajah
4 Cara Ampuh Hilangkan Lemak di Perut, Cobain Yuk!
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu