Bank Syariah Menyebut Biaya Administrasi Di Bank Syariah Sudah Rendah.
Dream – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyindir perbankan soal biaya administrasi tabungan. Dia menyebut banyak laporan tentang besarnya biaya menabung di bank.
Bukannya simpanan menjadi besar atau minimap tak berubah, saldo tabungan justru terus berkurang.
“ Kadang-kadang kalau tabungan kita kecil, kita tidak isi lagi. Tahu-tahu habis karena tergerus oleh biaya perbankan. Jadi, tolong (perhatikan) khusus yang tabungan,” kata Jokowi di Jakarta, kemarin, Senin 31 Oktober 2016.
Sindiran presiden pun direspons kalangan perbankan syariah. Mereka menyebut biaya administrasi tabungan di bank syariah sudah rendah. Untuk produk tabungan, biaya administrasi hanya Rp5 ribu-Rp10 ribu per bulan.
“ Bahkan, sekarang banyak bank syariah yang menyediakan produk tabungan berakad wadiah dengan biaya bulanan gratis,” kata Direktur Utama PT BNI Syariah, Imam T. Saptono, kepada Dream lewat pesan tertulis di Jakarta, Selasa 1 November 2016.
Imam juga mengatakan beberapa bank syariah juga membebaskan biaya administrasi untuk pembiayaan akad murabahah. Pendapatan yang berasal dari pungutan biaya administrasi pun kecil.
“ Pendapatan bank syariah dari biaya administrasi yang dipungut dari nasabah ini sekitar 3-8 persen dari total pendapatan di bank,” kata dia.
Corporate Secretary BNI Syariah, Endang Rosawati, menambahkan, biaya administrasi tabungan di BNI Syariah terbilang rendah. Sebut saja tabungan iB Hasanah yang berakad wadiah dan tabungan anak Tunas iB Hasanah tak dikenakan biaya. Selain itu, biaya administrasi Tabungan Perencanaan iB Hasanah hanya Rp500 per bulan.
“ Saat ini, biaya-biaya di BNI Syariah relatif rendah,” kata Endang kepada Dream lewat pesan tertulis.
Anak usaha PT Bank Negara Indonesia Tbk (Persero) juga akan berupaya untuk meningkatkan efisensi operasional. Dengan begitu, biaya administrasi bisa ditekan.
“ Intinya, kami terus meningkatkan efisiensi operasional agar rasio beban overhead menjadi lebih kecil yang pada gilirannya akan menekan biaya administrasi,” kata Imam.
Sementara itu, Corporate Secretary BRI Syariah, Indriati Tri Handayani, mengatakan permintaan Jokowi ini berarti mendorong bank untuk semakin efisien dalam biaya administrasi. “ Dengan permintaan Presiden, efisiensi menjadi keniscayaan,” kata Indriati kepada Dream di Jakarta, lewat pesan tertulis.
Dia mengatakan anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Persero) ini akan menekan biaya administrasi dengan lebih meningkatkan peran teknologi dalam perbankan.
Indriati mengatakan biaya administrasi di BRI Syariah juga terbilang rendah. Dikatakan bahwa produk murabahah sekarang tak dikenakan biaya administrasi bulanan. “ Untuk yang non murabahah, (biaya administrasinya) bervariasi, namun maksimal di equivalent rate 1 persen,” kata dia.(Sah)
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib