Presiden Joko Widodo.
Dream – Presiden Joko Widodo berpesan agar pimpinan bank, baik milik pemerintah maupun swasta, untuk menarik dana yang disimpan masyarakat sebagai tabungan. Saat ini masih banyak yang memilih menyimpan uang di bawah kasur.
Bahkan, Jokowi mengaku mendapat laporan ada orang yang menyimpan uang Rp1 triliun di bawah kasur. “ Saya tidak tahu kasurnya itu sebesar apa,” kata Jokowi dalam acara peringatan “ Hari Menabung Sedunia” di Jakarta Convention Center (JCC), sebagaimana dilansir Merdeka.com.
Mantan Walikota Solo ini juga meminta pemimpin bank menekan biaya tabungan. Sebab, dia mendapat keluhan tentang besarnya biaya untuk menabung di bank.
“ Kadang-kadang, kalau tabungan kita kecil, kita tidak isi lagi. Tahu-tahu tabungan kita habis karena tergerus oleh biaya perbankan. Jadi, ini tolong khusus yang tabungan,” kata dia.
Sekadar informasi, Jokowi memulai kampanye gerakan “ Ayo Menabung” untuk meningkatkan budaya menabung masyarakat di berbagai produk jasa keuangan serta mendukung pembiayaan pembangunan nasional.
Acara kampanye gerakan “ AYO Menabung” digelar oleh Otoritas Jasa Keuangan bersama Industri Jasa Keuangan (IJK) bersamaan dengan Perayaan Hari Menabung Sedunia (World Saving Day) yang jatuh setiap tanggal 31 Oktober.
Gerakan “ Ayo Menabung” ini dilakukan sebagai bagian penerapan Peraturan Presiden Republik Indonesia (Perpres) Nomor 82 Tahun 2016 Tentang Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI) yang dikeluarkan pada tanggal 1 September 2016.
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
