Butuh Biaya, Pengelola Wisata Kuras Akuarium Kumpulkan Koin Pengunjung

Akuarium Raksasa Ditutup Karena Corona

Seperti yang dilakukan oleh tempat wisata akuarium raksasa North Carolina Aquarium di Amerika Serikat ini. Solusi mereka bertahan dalam bisnis terbilang ironis.

Tempat wisata di Pine Knoll Shores itu menutup bisnis mereka sejak lima bulan yang lalu akibat pandemi virus corona.

Karena aliran pendapatan terhenti sama sekali, pihak pengelola mulai mengalami kesulitan untuk membayar tagihan dan membiayai perawatan tempat wisata tersebut.

Koin Dibersihkan dan Disortir

Tetapi mereka akhirnya punya ide untuk menggunakan uang koin yang dilemparkan pengunjung di air terjun Smoky Mountain.

Pihak pengelola mematikan air terjun buatan setinggi 9,1 meter itu. Mereka kemudian mengeringkan air terjun berisi jutaan koin tersebut.

Menurut laporan, uang koin tersebut akan digunakan pengelola North Carolina Aquarium untuk membiayai perawatan tempat wisata tersebut

Mendapat Dukungan Netizen

" Staf kami mematikan air terjun Smoky Mountain setinggi 30 kaki dan mengumpulkan semua koin!

" Sekitar 100 galon (378.5 kilogram) koin dibersihkan dan disortir, kemudian akan digunakan untuk perawatan umum akuarium dan hewan selama waktu ini," tulis pengelola North Carolina Aquarium di Facebook.

Langkah pengelola itu mendapat pujian dari netizen. Mereka memperkirakan North Carolina Aquarium akan mendapatkan uang banyak dari koin-koin itu.

" Perkiraan saya jumlahnya sekitar US$10.845 sampai US$10.855. Ide yang bagus di tengah keterpurukan akibat tidak bisa beroperasi," katanya.

" Kapan terakhir kali koin-koin diambil dari air terjun ini? Dengan kata lain, sudah berapa tahun orang melempar koin di air terjun itu? Ide yang brilian," kata netizen lainnya.

Sumber: Indian Tiimes

Dampak Corona, Tak Ada Kehidupan Normal Sampai Akhir 2021

Dream - Pandemi virus corona yang menyebabkan Covid-19 diprediksi tidak akan selesai dalam waktu dekat. Tapi bisa berlanjut hingga akhir tahun 2021.

Hal itu diungkapkan oleh ahli kesehatan Amerika Serikat yang sebelumnya menjadi salah satu arsitek program Obamacare di era mantan Presiden Barack Obama.

Menurut Dr Ezekiel J Emanuel, tidak akan ada masa-masa kembali ke kehidupan normal dalam waktu dekat.

Seperti makan di restoran, menghadiri konser atau menonton pertandingan olahraga secara langsung, sampai setidaknya akhir tahun berikutnya.

Belum Ada Vaksin Hingga Tahun Depan

Kata Dr Emanuel, itu semua disebabkan karena hingga setahun mendatang, vaksin untuk mengatasi virus corona belum tersedia.

Sebelum ini, muncul perdebatan di AS tentang kapan kehidupan normal akan kembali.

Sementara kesabaran warga mulai menipis dengan pembatasan ketat pada pergerakan, aktivitas ekonomi lumpuh, dan jutaan orang kehilangan pekerjaan.

" Hal yang benar-benar membuat saya frustrasi adalah optimisme Gedung Putih tentang 'kita harus kembali normal, kita harus menggelar football di bulan September', semua ini tidak terjadi," kata ahli onkologi di Fakultas Kedokteran Universitas Pennsylvania itu.

Kehidupan Normal pada Akhir 2021

Dr Emanuel juga mengatakan, perekonomian juga tidak akan kembali normal pada akhir April, seperti yang diperkirakan banyak ahli sebelum ini.

Katanya, negara harus siap menghadapi proses panjang memerangi wabah virus corona hingga 18 bulan ke depan.

" Kita memerlukan perubahan struktur, bukan hanya tambal sulam yang bertahan dalam beberapa minggu," katanya.

Dr Emanuel merasa tidak yakin, vaksin untuk mengatakan virus corona sudah tersedia pada tahun 2020 ini.

" Jadi, tidak ada acara publik atau imunitas secara umum hingga Juli, Agustus, dan September 2021. Jadi 15 atau 18 bulan dari sekarang," jelasnya.

Sumber: Al Arabiya