Ternyata Ini Biang Kerok Harga Tiket Pesawat Jadi Mahal

Reporter : Editor Dream.co.id
Minggu, 26 Mei 2024 15:25
Ternyata Ini Biang Kerok Harga Tiket Pesawat Jadi Mahal
Lalu apa yang membuat harga tiket pesawat mahal, terutama domestik?

1 dari 12 halaman

Ternyata Ini Biang Kerok Harga Tiket Pesawat Jadi Mahal

Ternyata Ini Biang Kerok Harga Tiket Pesawat Jadi Mahal © Garuda Indonesia Shutterstock

2 dari 12 halaman

Dream - Harga tiket pesawat yang dinilai terlalu mahal, terutama untuk rute-rute domestik masih dikeluhkan masyarakat.

Menariknya, belum lama ini Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk, Irfan Setiaputra mengatakan tak pernah menaikkan harga tiket dalam lima tahun terakhir.


Lalu apa yang membuat harga tiket pesawat mahal?

3 dari 12 halaman

© Garuda Indonesia Shutterstock

Pengamat Transportasi Darmaningtyas mengatakan, mahalnya tiket pesawat termasuk sangat tergantung pada berbagai aspek, contohnya harga avtur hingga nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS).

4 dari 12 halaman

© Garuda Indonesia Liputan6.com

Dia menjelaskan, semua transaksi terkait industri penerbangan saat ini memang menggunakan dolar AS. Transaksi tersebut seperti pembelian pesawat, onderdil atau suku cadang hingga perawatan.

5 dari 12 halaman

"Jadi, ketika rupiah jeblok, otomatis akan berpengaruh terhadap tiket pesawat,"

6 dari 12 halaman

© Bandara Soekarno Hatta Shutterstock

Apabila manajemen korporasinya tidak kompeten dan boros, maka akan berpengaruh pada tiket pesawat yang semakin melambung. Kendati begitu, harga tiket juga disesuaikan dengan aspek keselamatan dari maskapai tersebut.

7 dari 12 halaman

© Citilink Shutterstock

" Dan tentu manajemen korporasi itu sendiri. Kalau korporasinya boros, ya sulit harga tiketnya ditekan rendah tapi tetap menjaga aspek keselamatan," ujarnya.

8 dari 12 halaman

Sebelumnya, Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk, Irfan Setiaputra menegaskan harga tiket perusahaan tak pernah naik dalam lima tahun terakhir.


Pernyataan Irfan tersebut menjawab tudingan yang menyebut harga tiket pesawat maskapainya terlalu mahal.

9 dari 12 halaman

"Dibilang harga tiket mahal, yang bilang siapa? Mau kemana? Jam berapa? Hari apa? Harga tiket kita sudah enggak naik sejak 5 tahun terakhir loh, 5 tahun!"

ungkap Irfan, saat pemaparan hasil RUPST Garuda Indonesia dikutip dari Liputan6.com.

10 dari 12 halaman

© Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra 2024 maverick

Irfan menegaskan, Garuda Indonesia selama ini selalu mengikuti regulasi pemerintah yang mengatur mengenai batas atas dan batas bawah harga tiket pesawat.

11 dari 12 halaman

Dia juga memastikan harga yang dibayar oleh penumpang sebanding dengan pelayanan yang diterimanya.

Namun selama tidak menaikan harga tiket tersebut, lanjut Irfan, harga bahan bakar pesawat atau avtur sudah beberapa kali naik.

Belum lagi adanya kebijakan kenaikan airport tax yang naik hingga 100 persen, serta kenaikan gaji pilot, awak kabin, para pegawai, direksi yang bertambah kini menjadi 6 orang, dan faktor lainnya.

12 dari 12 halaman

Di balik kenaikan berbagai kebutuhan biaya operasional itu, perusahaan juga tetap harus bisa memberikan untung.


" Semuanya naik, serba naik, gimana kita bisa untung? Seluruh Cost naik. Sementara handphone saya ini bolak balik, pak saya minta tiket, saya kehabisan tiket, jadi ini yang ngeluh tiket mahal ya enggak nyambung ini,"
ujar Irfan.

Beri Komentar