Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ternyata, Segini Uang yang Digelontorkan Indonesia untuk Seluruh Vaksin Covid-19

Ternyata, Segini Uang yang Digelontorkan Indonesia untuk Seluruh Vaksin Covid-19 © MEN

Dream - Pemerintah telah menyalurkan 273 juta dosis vaksin Covid-19 kepada masyarakat. Untuk mendapatkan vaksin-vaksin itu, Indonesia menggelontorkan Rp17 triliun.

"Vaksin kita per tadi pagi 273 juta (dosis) sudah kita suntikan," kata Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, Selasa 28 Desember 2021.

Budi Gunadi berterima kasih kepada Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi. Menurut dia, berkat kedua menteri itu, Indonesia hanya perlu merogoh anggaran Rp17 triliun, sebagai hasil kerja sama dengan COVAX Facility dan negara luar yang mau menyumbangkan vaksin secara gratis.

"Dan mungkin berita bagusnya buat ibu Ani (Sri Mulyani), sebagian besar kita dapat beli tapi juga ada bagian yang cukup substansial kita dapatnya donasi," ujar Menkes Budi Gunadi.

"Dari vaksinasi Rp50 triliun mungkin kita hanya akan spend Rp 17 triliun karena kita dapat banyak sekali vaksin donasi gratis, baik dari COVAX maupun bilateral. Dan itu dibantu oleh Bu Retno yang luar biasa," tambah dia.


Budi Gunadi menekankan tiga fungsi utama vaksin, antara lain, paling mencegah tertular dari Covid-19, mencegah masuk rumah sakit, dan mencegah risiko kematian.

"Yang selama ini kita lihat adalah bahwa Omicron ini vaksinnya ada, kurang berhasil mencegah di hulu, agar tidak tertular. Tapi dia cukup berhasil mencegah masuk rumah sakit, dan sangat berhasil mencegah wafat," tuturnya.

Oleh karenanya, dia mengklaim semua vaksin yang diadakan pemerintah telah cukup terbukti untuk menahan pasien Covid-19 menyentuh tahap kedua dan ketiga, yakni tidak masuk rumah sakit dan tidak meninggal.

"Kalau saya ditanya yang penting mana, buat saya sebagai manusia dan hampir semua manusia pendapatnya sama, mendingan tertular, mendingan masuk rumah sakit, mendingan wafat? Aku rasa mendingan tertular," pungkas Menkes Budi Gunadi. (merdeka.com)

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mulai Berbayar, Ini Daftar Harga Vaksin Covid-19 Tahun 2024

Mulai Berbayar, Ini Daftar Harga Vaksin Covid-19 Tahun 2024

Vaksin Covid-19 keempat mulai berbayar tahun ini. Masing-masing merek ditawarkan dengan harga berbeda.

Baca Selengkapnya
Fakta-fakta  Vaksinasi Covid-19 yang Mulai Berbayar di 2024

Fakta-fakta Vaksinasi Covid-19 yang Mulai Berbayar di 2024

Sempat gratis, vaksin keempat Covid-19 akan ditawarkan secara berbayar di tahun depan, kecuali untuk kelompok rentan.

Baca Selengkapnya
Menkes Ternyata Tidak Mengatur Harga Eceran Tertinggi Vaksin Covid-19

Menkes Ternyata Tidak Mengatur Harga Eceran Tertinggi Vaksin Covid-19

Harga eceran tertinggi vaksin keempat Covid-19 tidak ditentukan Menkes. Kelompok yang harus membayar vaksin bisa mencari tahu lewat fasilitas kesehatan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Vaksin Covid-19 Gratis Mulai Dibatasi, Epidemiolog Angkat Bicara

Vaksin Covid-19 Gratis Mulai Dibatasi, Epidemiolog Angkat Bicara

Epidemiolog, Dicky Budiman, memberi pendapatnya soal kebijakan baru ini.

Baca Selengkapnya
Fakta-fakta Covid-19 Varian JN.1, Ciri Khasnya Lidah Pasien Lebih Putih

Fakta-fakta Covid-19 Varian JN.1, Ciri Khasnya Lidah Pasien Lebih Putih

Merebak di Amerika Serikat, Singapura, China, dan India, Covid-19 di Indonesia sudah ditemukan 41 kasus.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Dibuat Keheranan oleh Pria yang Mendapat Vaksinasi Covid-19 Sebanyak 127 Kali Selama 2 Tahun Lebih

Ilmuwan Dibuat Keheranan oleh Pria yang Mendapat Vaksinasi Covid-19 Sebanyak 127 Kali Selama 2 Tahun Lebih

Jika dihitung harian, maka pria tersebut rata-rata mendapatkan empat dosis suntikan vaksin Covid-19 per hari.

Baca Selengkapnya
Peringatan Darurat WHO: Virus yang Pertama Kali Muncul Tahun 1700an Ini Kembali Hantui Indonesia, Bisa Sebabkan Lumpuh Layu

Peringatan Darurat WHO: Virus yang Pertama Kali Muncul Tahun 1700an Ini Kembali Hantui Indonesia, Bisa Sebabkan Lumpuh Layu

WHO mengumumkan bahwa enam kasus baru pada pasien yang sudah vaksin telah ditemukan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Lagi, Direktur WHO Peringatkan Seluruh Negara Harus Bersiap Hadapi Penyakit X

Lagi, Direktur WHO Peringatkan Seluruh Negara Harus Bersiap Hadapi Penyakit X

Penyakit X adalah virus “penampung” hipotetis yang belum terbentuk, namun para ilmuwan mengatakan penyakit ini bisa 20 kali lebih mematikan daripada COVID-19.

Baca Selengkapnya