Tersedia di Kartu Prakerja, Ini Deretan Keterampilan yang Paling Dibutuhkan di Masa Depan

Reporter : Okti Nur Alifia
Kamis, 19 Januari 2023 06:47
Tersedia di Kartu Prakerja, Ini Deretan Keterampilan yang Paling Dibutuhkan di Masa Depan
Pelatihan Kartu Prakerja akan diprioritaskan pada keterampilan yang paling dibutuhkan di masa kini dan mendatang.

Dream - Pemerintah kembali membuka program Kartu Prakerja 2023 yang ditargetkan mencapai 1 juta penerima manfaat. Pelatihan yang tersedia akan diprioritaskan pada keterampilan yang paling dibutuhkan di masa kini dan mendatang.

Head Kemitraan dan Program Manajemen Pelaksanaan Program Kartu Prakerja (MPPKP), Dwina M. Putri mengatakan prioritas tersebut merujuk pada sejumlah riset dengan bidang kerja yang disebutkan mulai dari bisnis, hingga pertanian.

" Pekerjaan-pekerjaan yang paling dibutuhkan sesuai kajian tersebut, antara lain bidang bisnis, perkantoran, manufaktur, ekonomi kreatif, teknik, pertanian, jasa perorangan, dan hospitality," kata Putri di Jakarta, dikutip dari Merdeka.com, Rabu 18 Januari 2023.

Adapun riset yang dirujuk seperti riset dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Bappenas, Bank Dunia dan lembaga-lembaga lain seperti laporan ‘Critical Occupation List’ tahun 2018, laporan ‘Indonesia’s Occupational Tasks and Skills’ tahun 2020, studi World Economic Forum Future Job Report tahun 2020, serta riset Online Vacancy Outlook tahun 2020.

1 dari 2 halaman

Untuk mendukung penyediaan berbagai pelatihan tersebut, dia merincikan ada beberapa perubahan yakni:

1. Penambahan durasi pelatihan yang semula minimal 6 jam menjadi minimal 15 jam

2. Moda pelatihan berlangsung secara online, offline, dan bauran (secara bertahap)

3. Program ini juga boleh diikuti oleh penerima bantuan dari kementerian/lembaga lainnya seperti Bantuan Sosial, Bantuan Subsidi Upah atau Bantuan Pelaku Usaha Mikro (BPUM). Ini berbeda dari sebelumnya di mana Program Kartu Prakerja tak dapat diberikan kepada para penerima bantuan tersebut

 

2 dari 2 halaman

4. Penyesuaian besaran bantuan yang diterima peserta senilai Rp4,2 juta per individu dengan rincian:

  • Bantuan biaya pelatihan sebesar Rp3,5 juta;
  • Insentif pasca pelatihan Rp600 ribu untuk mendukung biaya transportasi dan internet yang diberikan sebanyak 1 (satu) kali
  • Insentif survei sebesar Rp100 ribu untuk dua kali pengisian survei.

Sementara itu Program Kartu Prakerja akan dimulai secara offline di 10 kota besar dan secara bertahap ditingkatkan sampai seluruh Indonesia. Di antaranya Jabodetabek, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Bali, Pontianak, Makassar,Kupang, dan Jayapura.

Sedangkan untuk moda online atau daring, sama seperti sebelumnya, dapat diikuti dari seluruh provinsi.

Beri Komentar