Tertipu Olshop Saat Beli Tas Branded, Wanita Ini Rugi Puluhan Juta Rupiah

Reporter : Alfi Salima Puteri
Senin, 20 Desember 2021 08:34
Tertipu Olshop Saat Beli Tas Branded, Wanita Ini Rugi Puluhan Juta Rupiah
Wanita ini tertipu puluhan juta, tas branded bekas yang dibelinya melalui platform belanja online ternyata palsu.

Dream - Sejak pandemi Covid-19, belanja online sudah menjadi bagian dari hidup banyak orang. Memesan produk atau jasa secara online benar-benar semudah menekan tombol pada layar ponsel.

Tapi, Sahabat Dream patut berhati-hati karena penipu berkedok jualan online masih banyak terjadi, terutama saat membeli barang bermerek. Seperti kisah seorang wanita di Singapura berikut ini.

Dikutip dari World of Buzz, Senin 20 Desember 2021, wanita bernama Jesshang membayar mahal untuk membeli sebuah tas mewah dari merek ternama Chanel melalui platform jual beli online Carousell.

1 dari 2 halaman

Jesshang mengaku membeli tas Chanel seharga SG$6.800 atau setara dengan Rp71,6 juta. Harga ini tergolong murah, karena tas Chanel bekas lainnya biasa dijual dengan harga SG$8.400 sampai SG$12.895 atau sekitar Rp88 juta sampai Rp135 juta

Saat membeli, si penjual yang bernama Jenny menulis bahwa kondisi tas Chanel Jumbo Classic Double Flap Bag tersebut masih 99 persen baru dan asli. Bahkan, si penjual juga menyediakan kantong tas, nota pembelian, dan kartu yang membuktikan keaslian tas tersebut.

Jesshang awalnya sempat menawar harga tas Chanel tersebut. Namun, ia hanya mendapatkan pengurangan harga SG$100 atau Rp1 juta. Hal ini dikarenakan Jenny mengaku membeli tas Chanel itu di Paris pada Mei 2019.

2 dari 2 halaman

Jesshang yang percaya pada Jenny akhirnya setuju dan membeli tas tersebut. Namun, baru-baru ini Jesshang mengetahui bahwa tas tersebut palsu saat akan menjualnya kembali. Ia membawa tas itu ke toko bernama Luxury Corner, dan pegawai di sana memberitahu Jesshang bahwa tas Chanel miliknya palsu.

Jesshang pun langsung menghubungi si penjual setelah sadar dirinya ditipu. Namun, si penjual menolak mengembalikan uang Jesshang. Sebaliknya, penjual tersebut malah menjawab bahwa ia sudah memakai semua uang hasil penjualan dulu.

Sejak mengalami insiden penipuan tersebut, Jesshang dikabarkan telah melaporkannya ke polisi. Meski begitu, tidak diketahui apakah Jesshang akan berhasil mendapatkan uangnya kembali setelah membeli tas Chanel palsu.

Beri Komentar