Dream - Polemik pemecatan Rian Mahendra dari PO Haryanto, oleh ayahnya sendiri jadi perbincangan publik. Rian membuka masalah ini media sosial, yang kemudian ramai dibahas.

Sang ayah, Haji Haryanto akhirnya buka suara. Ia mengungkap alasan pemecatan Rian karena imbas dari perilakunya.

Salah satunya adalah karena utang-utang Rian, yang juga disebut sempat bermain bitcoin. Hal itu membuat Rian utang sampai miliaran. Haji Haryanto pun turun tangan dengan melunasinya karena sang anak kabur.

“6 tahun lalu pas gua ketipu investasi beliau taunya itu salah satu bentuk judi online.. jadi yg dimaksud judi online itu ya investasi itu,” kata Rian dikutip dari Instagram @rianmahendra83, Senin, 9 Januari 2023.

Anak pertama Haji Haryanto ini mengatakan bahwa dirinya sudah menebus kesalahan dari apa yang diperbuatnya dengan menjadi manusia yang lebih baik lagi.

Riang menyayangkan terkait pernyataan Haji Haryanto yang justru mengumbar aibnya di hadapan publik.

“Allah sudah menutup Aib kejadian 6 tahun lalu saat gua ketipu investasi dan akhirnya berakibat temen2 gua banyak yg kena tipu juga.. tapi sekarang malah aib itu diumbar jadi tontonan publik oleh Bapak kandung gua sendiri,” ungkapnya.

Karena pernyataan Haji Haryanto tersebut, Rian yang sudah menjabat sebagai Direktur Operasional PO Haryanto selama 19 tahun ini menerangkan bahwa utang-utang yang sudah dibayarkan sang ayah akan dia anggap sebagai utang.

“Kalo memang Bapak gak ikhlas nyelesaikan masalah-masalah saya 6 tahun lalu yang nilainya sebesar harga mobil yang biasa bapak kasih kekaryawan-karyawan bapak atau rekan atau kolega bapak.. insyaAllah akan saya anggap jadi hutang dari saya ke bapak sampai akhir hayat saya.,” ujar Rian. 

Nasib Rian Mahendra Mantan Direktur PO Haryanto yang 'Dipecat' Sang Ayah, Kini Banting Setir Jadi Model Video Klip

Dream - Rian Mahendra kini tak lagi menjabat sebagai Direktur Operasional PO Haryanto. Dia ‘dipecat’ sang ayah dari perusahaan setelah 19 tahun lamanya membangun otobus asal Kudus, Jawa Tengah, itu.

Setelah menjadi pengangguran, Rian mengaku tak mendapat pesangon. Dia juga mengembalikan barang yang dipinjamkan PO Haryanto untuknya, termasuk mobil yang hanya berstatus sebagai benda inventaris.

" Gue enggak dapat pesangon. Kalau diceritain mah sedih,” ujar Rian dalam siaran live di Instagram yang dibagikan ulang kanal YouTube EDU Bus Akap.

Rian juga berusaha meluruskan pandangan publik yang menganggapnya kaya raya. Rian menegaskan tak punya harta berlimpah seperti dugaan banyak orang. Dia hanyalah karyawan di PO Haryanto.

Dia bahkan mengakutidak punya rumah dan tanah. Kendaraan pribadinya hanyalah Yamaha NMax yang dibeli secara kredit. Aset keluarga pun tidak ada atas namanya.

" Gue sertifikat tanah aja enggak punya. BPKB aja cuma NMax, itu juga kredit sendiri. Enggak ada (aset), enggak punya apa-apa gue. Rumah aja enggak punya,” tutur Rian melalui kanal Youtube Rian Mahendra.

Walaupun sudah mengurusi PO Haryanto selama 19 tahun, menurutnya dahulu dia terlalu sibuk memajukan karyawan, sehingga tak punya waktu untuk memperkaya dirinya sendiri.

" Tahu gini 19 tahun kerja gue harusnya sambil nyari duit ya. Bisa nabung, jadi kalau lagi kayak gini gue bisa beli bus. Gue terlalu asyik bikin nyejahterain orang, bikin karyawan kaya dan perusahaan berkembang, gue jadi enggak mikirin diri sendiri," kata Rian.

Namun dari kisah pengangguran yang dialaminya, rezeki datang lewat dunia baru. Rian menyatakan mendapat pekerjaan sebagai pemeran di video klip untuk penyanyi Nada Sikkah.

Sebagian lagu yang dinyanyikan Nada bernuansa Islami yang ditayangkan melalui YouTube Neng Nada Official.

" Alhamdulillah dikasih projek jadi bintang video klip lagu terbarunya @nengnada11," tulis akun @rianmahendra83.