Rian Mahendra Tulis Pesan Mendalam untuk Mendiang Bu Yayuk Mantan Sopir PO Haryanto, Ungkap Percakapan WA Terakhir dan Singgung Pemecatan

Reporter : Okti Nur Alifia
Senin, 16 Januari 2023 15:00
Rian Mahendra Tulis Pesan Mendalam untuk Mendiang Bu Yayuk Mantan Sopir PO Haryanto, Ungkap Percakapan WA Terakhir dan Singgung Pemecatan
Rian sangat mengagumi sosok Bu Yayuk, menurutnya Bu Yayuk merupakan salah satu driver yang mempunyai kemampuan di atas rata-rata ketika mengendarai bus di waktu malam hari.

Dream - Kepergian Bu Yayuk mantan sopir PO Haryanto meninggalkan duka mendalam bagi Rian Mahendra, mantan direktur operasional PO Haryanto.

Bu Yayuk yang belakangan menjadi pengemudi di PO Kencana, kurang lebih telah 6 tahun mengabdi di PO Haryanto. Wanita bernama lengkap Theresia Bekti Rahayu itu meninggal pada Sabtu, 14 Januari 2023. 

Rian mengungkap bahwa malam sebelum Bu Yayuk meninggal dunia, masih sempat bercanda tawa dengan ibu dua anak itu.

“ Selamat jalan srikandi ku..

Jika aku tau semalam adalah canda dan tawa terakhir kita.. tak akan kubiarkan isak tangis mu mengakhiri perbincangan kita..

tunggulah sebentar.. aku akan menceritakan kepada dunia.. seperti apa air mata dan kepedihan yang menimpa mu tahun lalu.. karna Seseorang berhutang permintaan maaf kepada mu..

Terimakasih telah menjadi bagian dr perjuanganku hingga akhir hayatmu," tulis Ryan Mahendra.

Rian sangat mengagumi sosok Bu Yayuk, menurutnya Bu Yayuk merupakan salah satu driver yang mempunyai kemampuan di atas rata-rata ketika mengendarai bus di waktu malam hari.

“ Walau fisik dan daya tahan Bu Yayuk tidak setangguh rekan-reaknnya yg lain.. tapi Bu Yayuk adalah satu dari sekian banyaknya crew yang memiliki kemampuan dan kepekaan dalam berfikir diatas rata-rata driver-driver Bus Malam pada umum nya,” tulis Rian dalam postingan.

1 dari 7 halaman

Anak pertama Haji Haryanto ini juga mengunggah sebuah percakapan WhatsApp terakhir dengan Bu Yayuk, yang tertulis sehari sebelum meninggal yakni pada 13 Januari 2023. Keduanya membicarakan terkait permasalahan Rian dengan sang ayah Haji Haryanto.

Bu Yayuk mengatakan prihatin atas perselisihan yang terjadi, hingga masalah itu menjadi sorotan publik di media sosial.

“ Saya sebenarnya shock, kok bapak di sosial media menjelek-jelekkan kamu (Rian) ya. Shock banget sebenarnya. Itu berpengaruh dengan projekmu nggak ya mas?,” tanya Bu Yuyuk dalam sebuah pesan suara.

Dalam obrolan itu Bu Yayuk juga mengatakan bahwa mobilnya telah digadai Rp15 juta yang direncankan untuk menutup utang-utangnya namun masih kurang.

“ Mobilnya saya gadai dapat Rp15 juta mas... Itu untuk menutup utangku masih kurang, sudah terlanjur masuk gadai dapat segitu, tapi nggak ada bunga. Alhamdulillah di situ,” ungkapnya. 

 

2 dari 7 halaman

Nasib Rian Mahendra Mantan Direktur PO Haryanto yang 'Dipecat' Sang Ayah, Kini Banting Setir Jadi Model Video Klip

Dream - Rian Mahendra kini tak lagi menjabat sebagai Direktur Operasional PO Haryanto. Dia ‘dipecat’ sang ayah dari perusahaan setelah 19 tahun lamanya membangun otobus asal Kudus, Jawa Tengah, itu.

Setelah menjadi pengangguran, Rian mengaku tak mendapat pesangon. Dia juga mengembalikan barang yang dipinjamkan PO Haryanto untuknya, termasuk mobil yang hanya berstatus sebagai benda inventaris.

" Gue enggak dapat pesangon. Kalau diceritain mah sedih,” ujar Rian dalam siaran live di Instagram yang dibagikan ulang kanal YouTube EDU Bus Akap.

Rian juga berusaha meluruskan pandangan publik yang menganggapnya kaya raya. Rian menegaskan tak punya harta berlimpah seperti dugaan banyak orang. Dia hanyalah karyawan di PO Haryanto.

3 dari 7 halaman

Dia bahkan mengakutidak punya rumah dan tanah. Kendaraan pribadinya hanyalah Yamaha NMax yang dibeli secara kredit. Aset keluarga pun tidak ada atas namanya.

" Gue sertifikat tanah aja enggak punya. BPKB aja cuma NMax, itu juga kredit sendiri. Enggak ada (aset), enggak punya apa-apa gue. Rumah aja enggak punya,” tutur Rian melalui kanal Youtube Rian Mahendra.

Mobil Bos PO Haryanto Nabrak Tiang, Rian Mahendra Hanya Tertawa

Walaupun sudah mengurusi PO Haryanto selama 19 tahun, menurutnya dahulu dia terlalu sibuk memajukan karyawan, sehingga tak punya waktu untuk memperkaya dirinya sendiri.

" Tahu gini 19 tahun kerja gue harusnya sambil nyari duit ya. Bisa nabung, jadi kalau lagi kayak gini gue bisa beli bus. Gue terlalu asyik bikin nyejahterain orang, bikin karyawan kaya dan perusahaan berkembang, gue jadi enggak mikirin diri sendiri," kata Rian.

4 dari 7 halaman

Namun dari kisah pengangguran yang dialaminya, rezeki datang lewat dunia baru. Rian menyatakan mendapat pekerjaan sebagai pemeran di video klip untuk penyanyi Nada Sikkah.

Sebagian lagu yang dinyanyikan Nada bernuansa Islami yang ditayangkan melalui YouTube Neng Nada Official.

rian mahendra

" Alhamdulillah dikasih projek jadi bintang video klip lagu terbarunya @nengnada11," tulis akun @rianmahendra83.

 

5 dari 7 halaman

Viral Kisah Rian Mahendra 'Dipecat' Sang Ayah dari PO Haryanto, Pamit Undur Diri Setelah 19 Tahun Bangun Bisnis

Dream - YouTuber sekaligus Direktur Operasional PO Haryanto Rian Mahendra menyatakan pamit dan tidak lagi menjabat sebagai direktur. Hengkangnya Rian tidak lain karena dia diminta undur diri oleh sang ayah Haji Haryanto.

" Kenapa saya tidak di PO Haryanto, karena Bapak (Haji Haryanto) sudah tidak berkenan saya ada di PO Haryanto lagi, artinya tugas dan tanggung jawab saya di PO Haryanto sudah selesai" katanya dikutip dari channel YouTube PO Haryanto Official.

Alasan dari ‘dipecatnya’ Rian Mahendra adalah karena masalah internal perusahaan. Dia sendiri tak ingin memberi tahu secara detail karena harus menjaga marwah perusahaan dengan orang banyak.

" Kemarin tanggal 22 Juli melalui suratnya yang mungkin sudah banyak beredar di sosial media, saya sudah tidak bergabung lagi dengan PO Haryanto,” kata Rian.

6 dari 7 halaman

Pengakuan Rian cukup mengejutkan banyak pihak, khususnya dunia otobus. Meskipun demikian Rian mengaku menerima keputusan sang ayah dengan lapang dada.

" Hubungan ayah dan anak tidak akan terpisahkan ada ikatan darah. Tapi perusahaan berbeda, ini adalah hal dunia. Kalau Bapak sebagai pimpinan perusahaan sudah tidak berkenan gua di sana ya sudah. Lagian gua sudah lama," jelas Rian Mahendra.

Sosok Rian di PO Haryanto sudah tidak asing, dalam sepak terjangnya dia sudah mengelola PO Haryanto selama 19 tahun. Perusahaan otobus yang berasal dari Kudus Jawa Tengah ini cukup terkenal di kalangan bus Indonesia.

 

7 dari 7 halaman

PO Haryanto berdiri sejak 2003 dan didirikan langsung oleh sang ayah, Haji Haryanto. Ini merupakan perusahaan keluarga, Rian adalah anak pertama. 

Malalui videonya itu Rian nampak mengenang masa awal membangun jalur yang dahulu begitu panas. Seperti membuka rute Pulogadung, Malang, Kartosuro, Madura dan sebagainya. Rian telah berjibaku mengelola PO Haryanto sejak 2003.

" Dan Selama saya 19 tahun di PO Haryanto, Alhamdulillah saya belum pernah gagal dalam membuka jalur satu pun" ujar Rian.

Beri Komentar