Dibilang Tiket Pesawat Kemahalan, Dirut Garuda Indonesia Klaim Sudah 5 Tahun Tak Naikkan Harga

Reporter : Editor Dream.co.id
Jumat, 24 Mei 2024 12:48
Dibilang Tiket Pesawat Kemahalan, Dirut Garuda Indonesia Klaim Sudah 5 Tahun Tak Naikkan Harga
Garuda Indonesia klaim tak pernah menaikkan harga tiket sejak lima tahun terakhir.

1 dari 9 halaman

Dibilang Tiket Pesawat Kemahalan, Dirut Garuda Indonesia Klaim Sudah 5 Tahun Tak Naikkan Harga

Dibilang Tiket Pesawat Kemahalan, Dirut Garuda Indonesia Klaim Sudah 5 Tahun Tak Naikkan Harga © Dirut Garuda Indonesia 2024 maverick

2 dari 9 halaman

© Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra 2024 maverick

Dream - Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk, Irfan Setiaputra menegaskan harga tiket perusahaan tak pernah naik dalam lima tahun terakhir.

Pernyataan Irfan tersebut menjawab tudingan yang menyebut harga tiket pesawat maskapainya terlalu mahal. 

3 dari 9 halaman

"Dibilang harga tiket mahal, yang bilang siapa? Mau kemana? Jam berapa? Hari apa? Harga tiket kita sudah enggak naik sejak 5 tahun terakhir loh, 5 tahun!"

ungkap Irfan, saat pemaparan hasil RUPST Garuda Indonesia dikutip dari Liputan6.com, Jumat, 24 Mei 2024.

4 dari 9 halaman

© Kronologi Pesawat Garuda Indonesia Angkut Jemaah Haji Makassar Terbakar di Udara 2024 maverick

Irfan menegaskan, Garuda Indonesia selama ini selalu mengikuti regulasi pemerintah yang mengatur mengenai batas atas dan batas bawah harga tiket pesawat.

Dia juga memastikan harga yang dibayar oleh penumpang sebanding dengan pelayanan yang diterimanya.

5 dari 9 halaman

© Dream - SD Muhammadiyah Plus Salatiga, Jawa Tengah, membuat heboh. Sebab, bocah-bocah SD itu melakukan field trip ke Jakarta dengan menyewa pesawat Garuda Indonesia. 2024 maverick

Dia menjelaskan harga tiket sudah menghitung kenyamanan penerbangan, makanan yang enak, ataupun penerbangan on time.

" Makanan enak, ada nasi gulai. Pilot gue enggak tidur. Bayar mahal itu salah satunya untuk membayar biar pilot enggak tidur," ujarnya.

6 dari 9 halaman

Namun selama tidak menaikan harga tiket tersebut, lanjut Irfan, harga bahan bakar pesawat atau avtur sudah beberapa kali naik.


Belum lagi adanya kebijakan kenaikan airport tax yang naik hingga 100 persen, serta kenaikan gaji pilot, awak kabin, para pegawai, direksi yang bertambah kini menjadi 6 orang, dan faktor lainnya.

Di balik kenaikan berbagai kebutuhan biaya operasional itu, perusahana juga tetap harus bisa memberikan untung.

7 dari 9 halaman

"Semuanya naik, serba naik, gimana kita bisa untung? Seluruh Cost naik. Sementara handphone saya ini bolak balik, pak saya minta tiket, saya kehabisan tiket, jadi ini yang ngeluh tiket mahal ya enggak nyambung ini,"

ujar Irfan.

8 dari 9 halaman

© Garuda Indonesia 2023 maverick

Irfan mengatakan ada alternatif lain bisa terbang dengan Garuda Indonesia dengan harga yang relatif murah.

Salah satunya adalah memesan tiket dari jauh-jauh hari untuk bepergian atau berlibur.

9 dari 9 halaman

"Pesan tiket dari dua atau tiga bulan, ke Bali misalnya. Atau berangkat di hari Minggu, pulang di hari Kamis, itu diskonnya bisa sampai 40 persen,"

kata Irfan.

Beri Komentar