Emirates Pindah ke Terminal 3 Soekarno-Hatta

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Senin, 14 Januari 2019 06:42
Emirates Pindah ke Terminal 3 Soekarno-Hatta
Perpindahan ini diikuti dari peningkatan layanan.

Dream – Emirates terus meningkatkan pelayanan kepada pelanggan di Indonesia. Salah satunya dengan memindahkan operasional maskapai ke Terminal 3 Bandara International Soekarno-Hatta, Tangeran, Banten.

Dikutip dari keterangan tertulis Emirates yang diterima Dream, Sabtu 12 Januari 2019, perpindahan operasional ini ditandai dengan kedatangan penerbangan Emirates EK356 di Gate 9 pada Senin 7 Januari 2019, pukul 15.45.

“ Sebagai maskapai global, setiap detail penting dan kami mencari cara untuk secara konsisten meningkatkan standar dalam hal pengalaman pelanggan, baik di dalam pesawat, di darat, dan sebelum, selama, dan setelah penerbangan bersama kami,” kata Country Manager Emirates Indonesia, Rashid Al Ardha.

Rashid mengatakan perpindahan operasionalnya ke Terminal 3 terus ditingkatkan melalui modernisasi fasilitas dengan teknologi.

Penumpang yang akan check-in untuk penerbangan mereka diarahkan untuk mengunjungi konter Emirates di baris B 07—20. Setelah menyerahkan bagasi, penumpang kelas premium dipersilakan untuk mengunjungi lounge di depan Gate 9/10 sebelum naik ke pesawat.

Dalam kondisi tertentu yang mengharuskan penumpang untuk mengubah rincian penerbangannya, mereka dapat mengunjungi kantor Emirates di Airline Management Building no. 6, yang terletak di gedung parkir di lantai 4.

“ Perpindahan ini akan membantu kami mencapai kesuksesan yang lebih besar di Indonesia,” kata dia. (ism)

1 dari 1 halaman

Musim Haji, Emirates Tambah Penerbangan ke Arab Saudi

Dream – Maskapai penerbangan Emirates akan mengoperasikan penerbangan tambahan ke Jeddah dan Madinah. Penerbangan tambahan ini bertujuan untuk memfasilitasi jemaah haji dari dan ke Arab Saudi.

Dikutip dari keterangan tertulis Emirates yang diterima Dream, Jumat 20 Juli 2018, maskapai ini akan mengoperasikan 33 penerbangan tambahan ke Jeddah dan Madinah selama 6—31 Agustus 2018.

Sebagai negara dengan mayoritas penduduk Muslim terbesar di dunia, diperkirakan ada 1.900 jemaah haji yang akan berangkat dari Indonesia.

Pasar terbesar lainnya yang diperkirakan akan berangkat haji adalah Pakistan, Senegal, Amerika Serikat, Inggris, Australia, Pantai Gading, dan Nigeria.

Layanan ini akan berlangsung secara bersamaan dengan penerbangan reguler Emirates ke Jeddah dan Madinah. Layanan penerbangan tambahan ini tersedia untuk pemegang visa haji yang masih berlaku.

Senior Vice President Emirates untuk Commercial Operatios Gulf, Middle East, dan Iran, Adil Al Ghaith, mengatakan tahun ini diperkirakan akan ada 25 ribu jemaah haji yang akan terbang dengan Emirates.

“ Dengan permintaan yang tinggi terhadap perjalanan udara selama periode ini, Emirates menyediakan penerbangan ekstra untuk memastikan penerbangan yang lancar bagi jemaah yang melakukan perjalanan ke Tanah Suci Mekah,” kata Adil.

Tak hanya tambahan penerbangan, maskapai ini juga menyiapkan tim bandara khusus yang ditugaskan untuk memfasilitasi setiap penumpang selama di darat untuk ibadah haji. Sebagai tambahan, disediakan juga meja check in dan transfer yang khusus untuk melayani jemaah haji saat transit di Dunai.

Selama dalam penerbangan, penumpang juga akan disuguhi video spesial Ibadah Haji yang membahas keamanan, formalitas Haji, serta informasi mengenai pelaksanaan Ibadah Haji. Jemaah juga bisa menampilkan saluran Al Quran.

Pada penerbangan dari Jeddah, jemaah haji dapat membawa hingga 5 liter air suci zamzam yang bisa ditempatkan di area khusus pada kargo. Seperti pada penerbangan Emirates lainnya, setiap jemaah haji bisa menikmati tambahan kapasitas bagasi Emirates hingga 35 kg untuk kelas ekonomi, 40 kg untuk bisnis , dan 50 kg untuk utama.

(Sah)

Beri Komentar