Tingkatkan Literasi Keuangan pada Anak dengan Program Edukasi Cha-Ching

Reporter : Alfi Salima Puteri
Rabu, 9 Maret 2022 13:45
Tingkatkan Literasi Keuangan pada Anak dengan Program Edukasi Cha-Ching
Program edukasi Cha-Ching bertujuan memperkenalkan konsep dasar pengelolaan keuangan kepada anak-anak usia 7-12 tahun.

Dream - Prudential Indonesia berupaya meningkatkan literasi keuangan sejak dini melalui inisiatif Cha-Ching. Program edukasi Cha-Ching bertujuan memperkenalkan konsep dasar pengelolaan keuangan kepada anak-anak usia 7 hingga 12 tahun.

Salah satu program yang ditujukan untuk mengembangkan program Cha-Ching adalah Cha-Ching Financial Literacy Conference yang diadakan secara virtual pada 18-19 Februari 2022. Konferensi dua hari ini digagas oleh Prudence Foundation, bekerja sama dengan Junior Achievement (JA), organisasi pendidikan nirlaba internasional.

" Penelitian menunjukkan bahwa upaya edukasi finansial harus dimulai sedini mungkin karena anak-anak sudah mulai mengembangkan kemampuan dasar untuk mengelola keuangan sejak usia tujuh tahun. Melalui program Cha-Ching, kami terus berinovasi dalam upaya membekali generasi masa depan dengan pengetahuan, keterampilan, dan perilaku keuangan, sehingga mereka mampu membuat keputusan keuangan yang lebih baik dalam hidup,” ujar Donald Kanak, Chairman of Prudence Foundation.

1 dari 2 halaman

Kurikulum Cha-Ching diperkenalkan pada 2016 oleh Prudence Foundation bekerja sama dengan JA Asia Pacific untuk memudahkan para guru memberikan edukasi finansial secara terstruktur di kelas. Hingga kini program tersebut telah diluncurkan di 8 negara dan menjangkau lebih dari 500 ribu murid dan lebih dari 10 ribu guru di benua Asia dan Afrika.

Workshop kurikulum Cha-Ching untuk guru.

Di Indonesia, Kurikulum Cha-Ching diperkenalkan pada 2017 dan telah berhasil mendidik lebih dari 160 ribu murid dan melatih 5.300 guru di 2.900 sekolah dasar di Indonesia, seperti di Jabodetabek, Sidoarjo, Trenggalek dan Blitar.

“ Dalam empat tahun terakhir, jumlah murid di Indonesia yang terpapar literasi keuangan melalui Kurikulum Cha-Ching meningkat sebanyak lima kali lipat, dengan rata-rata peningkatan pengetahuan literasi keuangan murid sebesar 12 persen pasca pembelajaran," ungkap Indrijati Rahajoe, Chief Human Resources and Community Investment Officer Prudential Indonesia.

2 dari 2 halaman

Ada empat konsep dasar keuangan yang diajarkan dalam kurikulum Cha-Ching, yaitu Memperoleh (Earn), Menyimpan (Save), Membelanjakan (Spend), dan Menyumbangkan (Donate).

Selain bermanfaat membekali anak-anak dengan pengetahuan manajemen keuangan agar mereka lebih bertanggung jawab dalam menggunakan uang mereka, program ini juga membantu membangun masa depan yang lebih aman bagi diri mereka sendiri dan keluarga mereka.

Kurikulum Cha-Ching juga dapat membantu para guru atau tenaga pengajar sebagai konten pembelajaran yang interaktif dan menarik tentang penerapan mengelola keuangan sejak dini.

Tak hanya itu, para orang tua juga merasakan manfaatnya dalam membimbing anak-anaknya untuk mulai belajar mengatur keuangan
sejak dini secara menarik melalui kanal digital.

“ Dengan memberikan edukasi finansial sedini mungkin kepada anak-anak, kita tidak hanya membantu membangun kualitas sumber daya manusia yang melek finansial, tapi juga mewujudkan masa depan yang lebih baik bagi Indonesia,” tutup Indrijati.

Beri Komentar