Ayu Dyah Dan Salah Satu Desain Hijabnya
Dream - Di tengah dominasi seleb hijab seperti Jenahara, Ria Miranda, dan Dian Pelangi, dunia hijab memunculkan nama baru. Adalah Ayu Dyah yang mulai meramaikan industri busana tanah air.
Lewat bisnis hijab yang dirintisnya kurang dari 2 tahun ini, nama Ayu Dyah terkenal hingga ke dunia internasional. Bahkan Ayu merupakan salah satu binaan perusahaan kondang dunia, Microsoft. Ayu merupakan salah satu peserta Womenpreneur Microsoft.
Bagaimana Ayu merintis bisnis tersebut? Ayu mengaku bakat dan passion merupakan hal penting dalam memulai bisnis. Pasalnya, bekerja dengan passion bisa memberikan rasa kepuasan tersendiri.
" Kerja dengan passion itu kalau bisa jadi plan A, bukan plan B. Selama ini kan orang bilang, bekerja di bidang seni atau desain itu sebaiknya sampingan saja, tapi ada pekerjaan tetap, seperti jadi insinyur, dan lain-lain," ujar Ayu saat ditemui Dream.co.id, Kamis, 4 September 2014.
Selain passion, lanjut Ayu, modal dana memang diperlukan untuk memulai bisnis. Meski, menurutnya, jangan sampai niat berbisnis tersebut terhalang karena keterbatasan modal.
" Modal itu penting tapi jangan berhenti karena modal. Saya DP orang itu dipakai buat modal jahit, dari modal sedikit itu kita putar. Jadi harus di-maintance, jangan gunakan untuk hal tidak penting," ujarnya.
" Aku tidak pernah pakai bantuan bank. Tapi dari uang itu bisa beli mesin jahit dari 2 mesin menjadi 15 mesin. Uang ini diputar dulu sampai settle, sekarang sudah 2 lantai buat workshop. Sementara teman-teman ada yang langsung beli langsung 10 mesin dari utang bank," tambahnya.
Selain itu, Ayu mengaku hal utama dalam mengembangkan bisnis kreatif ini adalah tersedianya tenaga kerja terlatih. Sayangnya, guna menjaga loyalitas tenaga kerja terlatih ini sangat sulit.
" Yang penting itu menjaga pekerja, bagaimana menjaga semangat mereka. Kadang, kita sudah semangat mengerjakan proyek besar, tiba-tiba mereka minta izin masuk," keluhnya.
Untuk itu, tambah Ayu, perlunya komunikasi intens dengan para karyawan dan memberikan insentif yang layak sesuai dengan kinerja mereka.
" Mereka harus tahu sepenting apa barang yang sedang mereka kerjakan, kita juga jaga benefit mereka," pungkasnya. (Ism)
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati